Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat telah terjadi penambahan pada kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 161 orang di daerahnya.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 harian bertambah 161 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Sabtu.

Ia mengatakan penambahan kasus positif COVID-19 tersebut telah menambah jumlah kumulatif kasus dari 50.278 orang menjadi 50.439 orang.

"Penambahan positif COVID-19 itu ada di 11 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung," katanya.

Baca juga: Dinkes catat kasus COVID-19 di Lampung bertambah 113

Baca juga: Sepuluh warga sekolah di Bandarlampung terpapar COVID-19

Dia merinci penambahan kasus positif tersebut berasal dari Kota Bandarlampung sebanyak 78 orang, Metro 1 orang, Kabupaten Pringsewu 9 orang, Pesawaran 10 orang.

Selanjutnya di Kabupaten Lampung Utara ada 5 kasus positif, Lampung Tengah 19 kasus, Lampung Timur 7 kasus, Mesuji ada 2 kasus, Lampung Selatan 23 kasus, Waykanan 3 kasus, dan Tanggamus 4 kasus.

Penambahan juga terjadi pada kasus kematian sebanyak 1 kasus yang berasal dari Kabupaten Pesisir Barat.

"Dengan adanya penambahan 1 kasus kematian dari Pesisir Barat, telah menambah jumlah kumulatif kasus dari 3.829 orang menjadi 3.830 orang," kata dia.

Dia mengatakan pada kasus sembuh dari COVID-19 pun telah terjadi penambahan kasus sebanyak 5 orang, sehingga total ada 45.666 kasus dari 45.661 kasus.

"Untuk kasus sembuh sebanyak 5 orang itu berasal dari Kota Bandarlampung sebanyak 4 orang, dan seorang yang berasal dari Kabupaten Pringsewu," ujarnya lagi.

Dengan adanya penambahan pada kasus positif, dan kematian akibat COVID-19 masyarakat diharapkan dapat terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Protokol kesehatan menjadi hal utama yang harus terus di lakukan dalam berkegiatan sehari-hari," katanya pula.*

Baca juga: Pemkot Bandarlampung tunda PTM karena kasus COVID-19 meningkat

Baca juga: Dinkes Lampung: 11 juta dosis vaksin telah diterima selama vaksinasi

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022