Jakarta (ANTARA) - PT Angkasa Pura (AP) II menumbuhkan budaya digital di internal perusahaan maupun pemangku kepentingan dengan mengadopsi teknologi yang mendukung pemanfaatan metaverse.
“Di era teknologi ini, AP II sebagai perusahaan di bidang pelayanan publik secara konsisten melakukan digitalisasi di seluruh aspek untuk dapat mengikuti perkembangan dunia dan mengakomodir kebutuhan masyarakat,” kata Direktur Utama AP II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Awaluddin mengatakan metaverse dapat diartikan sebagai dunia digital yang mempertemukan setiap orang untuk saling berinteraksi dekat, meskipun secara fisik tidak berada di satu lokasi.
Pemanfaatan metaverse secara global dalam waktu dekat diproyeksikan semakin luas, di mana perusahaan kelas dunia sudah mulai fokus pada bidang ini.
Baca juga: Metaverse dan web3.0 tantangan program literasi digital
"Digitalisasi juga meningkatkan efisiensi dan optimalisasi sehingga kinerja perusahaan secara keseluruhan semakin baik dari tahun ke tahun," ujarnya.
Setelah memanfaatkan metaverse dalam kegiatan internal Rapat Pimpinan Kuartal I/2022 pada 31 Januari 2022, AP II kembali memanfaatkan metaverse dalam pertemuan dengan Telkom University (Tel-U) pada 4 Februari 2022.
“Pemanfaatan metaverse dalam rapat formal ini menandakan AP II terus memperkuat transformasi digital dan Telkom University yang merupakan salah satu kampus terbaik di bidang teknologi, telah mampu merespons perkembangan teknologi dunia,” katanya.
Ia menambahkan AP II pada 2022 juga fokus memanfaatkan metaverse untuk memperkenalkan Airport Metaverse.
Pada tahap awal ada tiga program Airport Metaverse yakni Airport Metaverse Learning, Tourism Acitivity Center, dan Augmented Airport Experience.
Baca juga: Meta Indonesia siapkan program baru #MenujuMetaverse di Nusantara
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022