Semarang (ANTARA News) - World Boxing Association (WBA) akhirnya menyetujui tarung wajib (mandatory fight) antara juara dunia kelas bulu Chrisjon melawan penantangnya, Juan Manule Marquez (Meksiko), di Tenggarong, Kutai Kartanegera, Kaltim, berlangsung pada 4 Maret. "Saya baru saja menerima surat putusan dari WBA, jadi saya kira sudah tidak ada masalah lagi soal waktu penyelenggaraannya. Kini tinggal bagaimana kesiapan Chrisjon saja menghadapi Marquez," kata Promotor Tinju Nasional Asal Kaltim, HM Arsyad ketika menghubungi ANTARA Semarang, Jumat. Dia berharap agar tarung wajib itu tidak mundur lagi karena kalau sampai Chrisjon minta mundur tentunya ada sanksi khusus terhadap petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, misalnya pencopotan gelar dan lain-lain. Demikian halnya, kata dia, pihaknya juga berharap agar Marquez tidak membalas aksi Chrisjon itu dengan minta penundaan pentas tinju dunia itu. Seperti diwartakan sebelumnya, tarung wajib antara Chrisjon melawanl Marquez seyogyanya digelar pada 9 Desember di Tenggarong Kutai Kartanegara, tetapi akhirnya minta diundur jadi 4 Febuari 2006 karena Chrisjon mengalami cedera engkel kaki kanan ketika berlatih di Sasana Herry Gym`s Perth Australia. Namun lagi-lagi, Chrisjon minta ditunda lagi karena cedera yang dideritanya belum sembuh 100 persen. Akhirnya HM Arsyad minta agar tarung wajib itu digelar 4 Maret 2006 dan WBA akhirnya menyetujuinya. Dia mengatakan putusan WBA itu berarti sudah atas persetujuan kubu Marquez karena berdasarkan aturan kalau penundaan sampai dua kali dilakukan juara bertahan, maka yang berhak menentukan adalah sang penantang, bukan lagi juara bertahan. Ketika ditanya soal partai tambahan gelar tinju dunia itu, ia mengemukakan dua di antaranya adalah Alex Bajawa (asal Mira Denpasar Bali yang kini bergabung dengan Sasana Herry Gym`s) di versi WBO, sedangkan lawannya belum ditentukan. Satunya lagi, kata dia, Hengky Torindez (PABA), dengan lawan juga belum ditentukan. "Dua partai lagi, kami masih mencari," katanya menegaskan. Sebelumnya, Asisten Herry Gym`s, Tony Priatna menjelaskan untuk persiapan tarung wajib tersebut, pihaknya mendatangkan dua petinju Meksiko sebagai sparring partner bagi Chrisjon. "Saya tidak berani menyebutkan namanya, karena ini merupakan bagian strategi Chrisjon untuk menghadapi pertarungan mendatang," katanya tanpa menyebut alasan kenapa harus mendatangkan petinju Meksiko untuk sparring partner Chrisjon. Tetapi tampaknya, kubu Chrisjon ingin mengetahui karakter petinju Meksiko mengingat Marquez berasal dari negara yang berada di Amerika Selatan itu. Dengan tahu karakter bertinju Meksiko itu, maka Chrisjon bisa mengantisipasi saat berada di atas ring menghadapi Marquez. (*)
Copyright © ANTARA 2006