Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta perlu pembinaan intensif sekaligus menghilangkan persepsi masyarakat yang menganggap squash sebagai olahraga ekslusif.
"Artinya, pembinaan olahraga squash di Jawa Timur menyentuh semua lapisan masyarakat," ujarnya saat menghadiri pelantikan Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia Jatim masa bakti 2022-2025 di Surabaya, Sabtu.
Pada kesempatan tersebut turut hadir senator asal Papua, Herlina Murib dan Staf Khusus Ketua DPD RI, Brigjen Pol Amostian, Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia Sylviana Murni.
Baca juga: Ketua DPD RI bangga perjuangan Timnas di Piala AFF 2020
Menurut LaNyalla, senator di DPD RI sangat concern terhadap perkembangan squash, apalagi senator asal DKI Jakarta, Sylviana Murni merupakan ketua umumnya.
LaNyalla menambahkan, Majalah Forbes Indonesia menyebut squash sebagai cabang olahraga yang paling sehat.
Sebab, kata dia, squash turut melatih mental dan fokus sehingga menjadi peluang dalam mempersiapkan generasi-generasi penerus bangsa.
Squash juga telah dipertandingkan di Asian Games sejak tahun 1988 dan SEA Games 1997.
"Namun, kontingen Indonesia belum pernah meraih medali emas. Maka, kini tiba saatnya kita mempersiapkan pencarian bibit-bibit berbakat yang nantinya tidak hanya mengharumkan nama daerahnya, tapi juga dapat diandalkan dalam Pelatnas mendatang," ucapnya.
Baca juga: Ketua DPD RI dukung Jatim tuan rumah PON 2028
Pada kesempatan sama, mantan Ketua Umum KADIN Jatim itu sangat menyayangkan pada perhelatan PON XX di Papua, cabang olahraga squash harus absen.
Kendati demikian, senator asal daerah pemilihan Jatim itu mengajak semua pihak harus selalu optimistis walaupun squash tidak mendapatkan panggung di PON.
"Nantinya, squash Indonesia harus dapat berbicara di panggung Internasional," tutur LaNyalla.
Sementara itu, Kepada para pengurus, LaNyalla berharap dapat menjalankan amanah organisasi dan berkontribusi besar terhadap prestasi atlet-atlet squash, khususnya di Jatim.
LaNyalla berpesan bahwa satu hal yang dapat dipelajari dalam olahraga yaitu, tidak boleh menyerah dan harus berjuang hingga akhir.
Baca juga: Ketua DPD RI berharap Pencak Silat dikenalkan ke generasi muda
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022