Ngabang, Kalimantan Barat (ANTARA News) - Perusahaan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII Ngabang, Kabupaten Landak terus meningkatkan disiplin kerja bagi karyawan dengan tujuan perkebunan akan lebih baik dan berdampak perekonomian ke depannya.
"Karena jika dilihat dengan jumlah karyawan mencapai 1.000 lebih baik petani dan pabrik pastinya perputaran uang di Landak sangat meningkat. Bayangkan jika melihat kondisi saat ini PTPN bisa bertahan," kata Manajer PTPN XIII Ngabang AB Simbolon di Ngabang, Minggu.
Ia mengatakan, kedisiplinan karyawan sangat perlu apalagi dalam menghadapi krisis keuangan global yang biasa berdampak pada masalah anjloknya harga sawit.
Maka dari itu, pihak perusahaan Badan Umum Milik Negara atau BUMN itu tetap memantapkan upaya dengan cara melakukan pendisiplinkan karyawan.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18/1996, maka sejak 11 Maret 1996 Kebun Ngabang adalah Bagian Manageman PTPN XIII (Persero) Ngabang berlokasi di 190 kilometer timur Kota Pontianak.
Sementara itu, jumlah lahan untuk kebun inti 3.830 hektare, plasma PIR Kebun 8.000 hektare dan plasma KKPA 800 hektare. Jumlah petani hingga saat ini untuk kebun plasma PIR Kebun 4.038 KK dan plasma KKPA 517 KK.
Sedangkan jumlah produksi pada 2008, kebun inti 59.061.950, plasma 70.168.200, KKPA 7.549.930 dan dari pihak ketiga 13.442.320.
"Kita berharap perusahaan sawit kita di Ngabang Kabupaten Landak ini akan terus eksis, selain menampung tenaga kerja juga membantu pemerintah daerah dalam pendapatan asli daerah," ujar Simbolon. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011