Pertunjukan itu dilangsungkan pada acara Festival Budaya Warisan yang diorganisir oleh Majelis Pengerusan Pelajar (MPP), di Kampus Besut UniSZA, Terengganu, Jumat (4/2).
Budaya-budaya yang ditampilkan adalah peresean, ngumang, dan cerita rakyat Inak Tegining Amak Teganang yang dipersembahkan dalam bentuk tarian.
Tiga hal ini dijadikan dalam satu pertunjukan dengan alunan musik khas masing-masing.
"Awalnya saya agak grogi, tapi setelah ende (alat musik) saya dipukul, terasa langsung terbawa suasana, dan maaf tadi sampai kena badan kawan," ujar mahasiswa asal NTB, Roy Boy Jhon
Hal senada diungkapkan Sar'in, yang juga ketua PPI UniSZA, menurutnya pada awal biasa-biasa saja tetapi waktu penari perempuan mulai menari dengan alunan musik, semangatnya langsung meninggi dan berusaha menampilkan yang terbaik.
Penampilan awardee beasiswa NTB ini pun mendapat apresiasi para penonton dan mereka silih berganti meminta foto bersama.
Berkat penampilan yang bagus awardee beasiswa NTB keluar sebagai juara beregu dan pulang membawa ringgit Malaysia.
Baca juga: Mahasiswa Indonesia di Johor prakarsai diskusi kebahagiaan
Baca juga: Mahasiswa Indonesia di UTM gelar webinar kewirausahaan
Baca juga: Olimpiade mahasiswa Indonesia di Malaysia resmi dibuka
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022