Teheran (ANTARA News/AFP) - Seorang perwira senior pasukan Pengawal Revolusi Iran termasuk di antara enam tentara yang tewas dalam baku tembak dengan pemberontak Kurdi di perbatasan dengan Irak, kata kantor berita Fars, Jumat.

"Jendral Assemi dari Kors Pengawal Revolusi Islam di daerah Qom tewas bersama dengan lima tentaranya dalam baku tembak dengan pembrrontak PJAK (Partai Kehidupan Bebas Kurdistan) di daerah Sardasht," kata kantor berita itu tanpa merinci lebih jauh.

Pasukan Iran melancarkan serangan besar-besaran Sabtu terhadap pemberontak PJAK yang beroperasi dari pangkalan-pangkalan di Irak.

Pada Selasa, pemerintah regional otonomi Kurdistan Irak meminta Iran menghormati perbatasan itu setelah seorang komandan pasukan Pengawal Revolusi mengatakan pasukan Iran telah "mengeuasai sepenuhnya" tiga kamp PJAK di daerah Irak.

Di Teheran komandan pasukan darat Pengawal Revolusi Brigjen Mohammad Pakpour meminta Baghdad dan pihak berwenang Kurdi mencegah pemberontak melancarkan serangan terhadap Iran dari wilayah Irak.

Pertempuran itu telah menewaskan setidaknya dua Pengawal Revolusi -- seorang kolonel dan seorang kapten -- menewaskan dan mencderai tiga tentara lainnya, kata para pejabat keamanan di Teheran.

PKAK mengatakan dua petempurnya tewas dan empat lainnya cedera.

Pasukan Iran berulang-ulang menembaki distrik-distrik perbatasan wilayah Kurdi Irak, ditujukan terhadap pangkalan-pangkalan PJAK.(*)

(Uu.H-RN/B002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011