Karena tumbuh di kawasan pura, tak satu pun warga yang berani menjamahnya

Amlapura (ANTARA News) - Geger bukan cuma karena Gayus Tambunan atau Nazaruddin dengan Anas Urbaningrum. Satu jamur raksasa seukuran lebih dari satu meter yang tumbuh di bawah pohon beringin di Desa Adat Selat, Karangasem,Bali.

"Disebut jamur raksasa karena ukurannya jauh lebih besar dari jamur biasanya," kata I Komang Mariana, salah seorang warga Selat, Jumat.

Jamur menghebohkan yang baru keberadaannya baru diketahui Jumat kemarin itu mempunyai diameter lebih dari satu meter. "Persisnya seukuran ngiu atau nampan yang terbuat dari anyaman bambu," katanya.

Ia mengaku jamur raksasa itu kemungkinan sudah ada sejak lima hari lalu, namun baru diketahui saat ada upacara ngaben.

"Diketahui ketika warga akan sembahyang ke Pura Dalem," katanya.

Jamur raksasa itu, kata dia tumbuh persis di bawah pohon beringin yang oleh masyarakat Desa Adat Selat dinamai pohon Waringin Sungsang, di pemedalan atau gapura pura sebelah barat.

"Posisinya cukup tersembunyi karena terhalang batang beringin yang besar," jelasnya.

Keberadaan jamur raksasa itu langsung menyebar ke daerah lain dan mengundang keinginan warga untuk melihatnya secara langsung.

"Karena tumbuh di kawasan pura, tak satu pun warga yang berani menjamahnya," jelasnya.

Bahkan oleh pihak Desa Adat Selat, jelas dia jamur itu mendapat perhatian khusus dengan cara dipagari menggunakan kain kasa putih.

Secara sekala, kata dia tumbuhan yang biasanya tumbuh subur di tempat yang lembab itu tak ubahnya jamur biasa, hanya ukurannya saja yang super jumbo.

"Namun karena tumbuh di tempat yang dikeramatkan, masyarakat Desa Adat Selat berusaha mendeteksi melalui jalur niskala," jelasnya.

Saat ini, Mariana mengatakan pihak Desa Adat sedang mengupayakan bertanya ke orang pintar. "Kalaupun jamur itu sebagai sebuah pertanda, diharapkan sebagai suatu pertanda yang baik," ujarnya. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011