simbol kerukunan dan kesatuan antara umat beragama

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) akan membangun Taman Kerukunan berornamen miniatur rumah ibadah dan rumah adat Betawi di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

"Ini dibangun dengan harapan dapat menjadi simbol kerukunan dan kesatuan antara umat beragama di wilayah Jakarta Barat," kata Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat ditemui usai peletakan batu pertama taman itu di Jakarta, Jumat.

Wali Kota Yani menjelaskan, pembangunan akan dilanjutkan Sabtu (5/2) hingga satu bulan ke depan.

Nantinya, di taman tersebut akan dibangun miniatur rumah ibadah seperti masjid, gereja Protestan, gereja Katholik, pura hingga wihara.

Baca juga: Lahan depan rusun diubah jadi kebun buah dan tanaman obat di Jakbar

Miniatur rumah ibadah itu akan dibangun mengelilingi satu rumah adat Betawi yang nantinya akan berdiri di tengah.

Nantinya, warga yang ada di sekitar lokasi bisa bermain di dalam taman dan hiasan menikmati miniatur rumah ibadah yang ada di dalam.

Dia berharap pembangunan bisa berjalan dengan lancar sehingga dalam waktu dekat taman tersebut bisa dinikmati oleh warga sekitar.

Tidak hanya itu, dia juga berharap keberadaan taman ini bisa menginspirasi semua warga untuk tetap bersatu di dengan rukun di wilayah Jakarta Barat walaupun berbeda suku, ras maupun agama.

Baca juga: Pemkot Jakbar sulap rawa rawan banjir menjadi taman kota

"Harapannya dengan adanya taman kerukunan ini masyarakat dapat berinteraksi di taman ini hingga mereka dapat belajar tentang pluralisme dan keanekaragaman," kata dia.

Wali Kota Yani belum merinci anggaran dan sumbernya untuk membuat taman itu, termasuk luas dan swasta pembangunnya.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022