Penanaman mangrove tersebut sebagai bagian dari kepedulian lingkungan dan pencegahan dini atas abrasi ketika terjadi gelombang tinggi.
Makassar (ANTARA) - Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-50 tahun Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), tim terpadu menggelar aksi penanaman ratusan bibit pohon mangrove di pesisir Pantai Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Aksi penanaman 380 bibit pohon mangrove ini bertujuan melindungi suatu wilayah dari gelombang laut dan terjadinya abrasi," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi disela penanaman mangrove, di Makassar, Jumat.
Menurut dia, penanaman mangrove tersebut sebagai bagian dari kepedulian lingkungan dan pencegahan dini atas abrasi ketika terjadi gelombang tinggi.
Selain personel Basarnas Sulsel, bersama dengan TNI Polri, Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, BPBD Makassar, serta sejumlah organisasi SAR ikut dilibatkan dalam kegiatan penanaman bibit pohon mangrove tersebut.
"Kegiatan serupa penanaman mangrove ini juga dilaksanakan pada beberapa kantor SAR di seluruh Indonesia, untuk merayakan HUT Ke 50 Basarnas," katanya.
Ia menambahkan kegiatan ini juga sebagai sinergi dengan TNI/Polri serta Potensi SAR yang sering terlibat dalam kegiatan pada saat pencarian dan pertolongan.
Sebelumnya, kata dia, puluhan komunitas dan lembaga peduli lingkungan dalam kolaborasi penjaga laut Makassar pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 juga melaksanakan penanaman 2.800 bibit mangrove disertai aksi bersih-bersih sampah dan kampanye pelestarian lingkungan khususnya ekosistem pesisir dan laut Pantai Untia.
Kegiatan peduli lingkungan tersebut sebagai upaya untuk mendukung upaya pemenuhan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Makassar dengan mempertahankan serta memperluas kawasan mangrove, demikian Djunaidi.
Baca juga: Desa Wisata Mangrove Luppung di Bulukumba mampu menangkal abrasi
Baca juga: 15 ribu bibit mangrove ditanam di perkampungan nelayan Untia, Makassar
Baca juga: 1000 pohon mangrove ditanam istri TNI-AL di Makassar
Baca juga: Tongke-tongke taman wisata mangrove andalan Sulawesi Selatan
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022