"Ini sebagai upaya pemerintah daerah memberikan dukungan terhadap pemasaran berbagai produk yang dihasilkan. Termasuk bagaimana memfasilitasi para pelaku UMKM agar bisa mengakses permodalan di perbankan," kata H Lalu Pathul Bahri dalam keterangan tertulisnya di Praya, Jumat.
Setelah ajang Superbike digelar tahun 2021, kini dilanjutkan dengan MotoGP pada Maret 2022, ajang yang sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan ke Lombok Tengah.
"Sehingga dengan keberadaan pelaku UMKM yang mana hasil produk lokal mampu menembus pasar mancanegara," katanya.
Untuk MotoGP jumlah kunjungan diperkirakan berkisar hingga 70 ribu, tentunya ini semua berdampak multiplier effect dalam segala lini kegiatan, baik dari perekonomian maupun pariwisata.
Pemerintah daerah sangat mendukung berbagai kegiatan, terlebih pihaknya sebagai pelayan masyarakat berupaya untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Kebersamaan serta dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik.
“Kita berharap dengan berbagai kegiatan Internasional membuat pelaku UMKM bisa terus berkembang,” katanya.
Baca juga: Temu bisnis UMKM dan perhotelan di NTB raih transaksi Rp1,74 miliar
Baca juga: Kemenparekraf perkuat rantai pasok pariwisata dan ekraf di Mandalika
Baca juga: 1.023 UMKM di NTB dilibatkan untuk MotoGP Mandalika
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022