Jakarta (ANTARA) - Provinsi Gansu di China barat laut mengalami ledakan perkembangan energi baru seiring negara tersebut berupaya mengurangi emisi karbon dan meningkatkan bauran energi.

Hingga 2021, kapasitas pembangkit listrik terpasang proyek energi baru di Gansu telah mencapai 27,63 GW, menyumbang 48 persen dari total kapasitas pembangkit listrik terpasang di provinsi tersebut, menurut State Grid Gansu Electric Power Company.

Tahun lalu, listrik yang dihasilkan oleh proyek energi baru melampaui angka 40 miliar kWh untuk pertama kalinya, yakni mencapai 44,6 miliar kWh, kata perusahaan itu.

Hingga 2021, tingkat pemanfaatan kapasitas pembangkit listrik energi baru di Gansu telah mencapai rekor tertinggi 96,83 persen setelah otoritas setempat lebih mendorong konsumsi lokal dan menyalurkan lebih banyak energi ke wilayah timur dan tengah negara tersebut.

Provinsi yang kaya energi angin dan surya itu akan meningkatkan perkembangan energi baru di tahun-tahun mendatang.

Kapasitas pembangkit listrik terpasang proyek energi baru di provinsi ini diperkirakan akan menembus 80 GW pada 2025, dengan energi nonfosil menyumbang hampir 30 persen dari konsumsi energi primer, papar perusahaan itu.

"Perkembangan energi baru merupakan kunci untuk mencapai puncak karbon serta target netralitas dan mengembangkan industri pilar baru di Provinsi Gansu," tutur Xue Zhaojun, seorang pejabat dari kantor penelitian pemerintah Provinsi Gansu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022