Kementerian itu mengatakan bahwa pasukan pemerintah menewaskan dua pemimpin militer Al Qaida paling berbahaya di kota Zinjibar, Aidh al-Shabwani dan Awadh al-Shabwani, yang bertanggung jawab atas semua anggota Al-Qaida di provinsi Marib yang bergolak.
Pasukan tentara yang didukung oleh suku bersenjata melancarkan kampanye besar mengejar dan operasi militer terhadap gerilyawan Al-Qaida di berbagai daerah provinsi Abyan, di mana puluhan anggota kelompok teroris tewas atau terluka, menurut Kementerian.
Seorang petugas dari Brigade Mekanik 25 yang tak bersedia disebut namanya mengatakan kepada Xinhua bahwa pasukan tentara membuat kemajuan terhadap kota Zinzibar yang direbut Al-Qaida, dan berhasil memaksa anggota kelompok gerilyawan, yang ditempatkan di pintu masuk selatan melarikan diri dari daerah itu sebagai akibat serangan berat terhadap tempat persembunyian mereka.
Sementara itu, petugas medis di rumah sakit militer di Aden Bashuib mengatakan kepada Xinhua, bahwa sedikitnya sepuluh tentara luka berat dalam bentrokan dengan gerilyawan Al-Qaida di provinsi Abyan dan mereka menerima perawatan di rumah sakit.
Abyan, sekitar 480 kilometer sebelah selatan ibu kota Sanaa, adalah benteng utama Al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP).
Pasukan pemerintah melancarkan serangan udara intensif dan pertempuran sengit melawan kelompok gerilyawan bulan lalu, setelah yang terakhir menyita dua kota terbesar Abyan dan Zinjibar Jaar, sekitar 480 kilometer sebelah selatan ibu kota Sanaa.(*)
(Uu.H-AK/S004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011