Jakarta (ANTARA News) - Ibu Negara Hj. Ani Susilo Bambang Yudhoyono memuji karya para pewarta foto Indonesia karena tidak kalah dibanding rekan seprofesi mereka dari luar negeri.
"Menurut pendapat saya hasil karya fotografer Indonesia memang bagus-bagus dan dapat bersaing," kata Ibu Ani Yudhoyono saat memberikan sambutan dalam Malam Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2010 di Jakarta, Kamis malam.
Ibu Negara mengatakan, beberapa karya pewarta foto Indonesia pernah mendapat penghargaan dalam ajang World Press Photo.
Hal itu, menurut Ibu Ani, menunjukkan daya saing karya pewarta foto Indonesia pada tingkat global, baik dari segi hasil, teknik, dan teknologi.
Ibu Ani, yang juga memiliki hobi fotografi, mengaku bahwa dirinya kagum setiap kali menyaksikan hasil karya pewarta foto Indonesia.
Oleh karena itu, katanya, perlu ajang kompetisi semacam APFI sebagai wadah apresiasi karya foto jurnalis Indonesia.
Foto jurnalistik, dinilai Ibu Ani, adalah bagian dari demokrasi, sekaligus saksi perjalanan kehidupan bangsa.
Oleh karena itu, Ibu Negara berharap, para pewarta foto masa kini bisa mencontoh semangat para pewarta foto zaman revolusi kemerdekaan saat ikut merebut kemerdekaan.
Panitia APFI 2010 menerima 3.200 karya foto jurnalistik yang dikirim oleh 311 pewarta foto dan masyarakat umum selama kurun waktu 2010.
Foto berjudul "Dihadang Polisi" karya pewarta foto Harian Kontan, Fransiskus Simbolon, terpilih sebagai Foto Jurnalistik Terbaik 2010.
Karya foto jurnalistik itu menggambarkan Sumarsih, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dalam "Aksi Kamisan", yang sedang berusaha mendekati iring-iringan mobil Wakil Presiden Boediono.
Selain itu, foto berjudul "Nasib Malang Harimau Pincang" karya pewarta foto Kantor Berita ANTARA, F.B. Anggoro, mendapatkan penghargaan khusus.
Pewarta foto Kantor Berita ANTARA, Widodo S. Jusuf dan Jessica Wuysang, juga mendapat penghargaan untuk kategori yang berbeda, yaitu "People in the News" dan "Environment and Nature".
Panitia juga secara khusus memberikan penghargaan Abdi Karya Sepanjang Masa (Life Time Achivement) kepada pewarta foto Kantor Berita ANTARA, Abdul Wahab Saleh, serta dua pewarta foto IPPHOS, yaitu Frans Soemarto Mendur dan Alexius Impurung Mendur.
Abdul Wahab Saleh adalah pewarta foto yang mengabadikan peristiwa perobekan bendera Belanda warna merah putih biru menjadi merah putih simbol bendera Republik Indonesia (RI) di Hotel Oranye (kini Hotel Majapahit), Surabaya, Jawa Timur.
Frans Mendur dan Alex Mendur mengabadikan sejumlah peristiwa sejarah, antara lain proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Penghargaan Abdi Karya Sepanjang Masa diserahkan langsung oleh Ibu Ani Yudhoyono kepada perwakilan keluarga ketiga pewarta foto itu.
APFI digelar pertama kali pada 2009. Saat itu, ajang yang digelar oleh Pewarta Foto Indonesia berhasil menjaring 3.026 karya foto jurnalistik
(T.F008/Z002)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Saya adalah keponakan Almarhum, ingin mengetahui kepada siapa penghargaan tersebut diberikan karena saya merasa tidak ada wakil anggota keluarga yang menerima penghargaan tersebut.