Kemarin, Susi Air khawatir penerbangan Malinau hingga bisnis SIM palsu

Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita hukum kemarin, Kamis, menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Sekretaris Perusahaan Susi Air Nadine Kaiser menyebut pihaknya khawatir pelayanan penerbangan di Malinau, Kalimantan Utara, terganggu pascainsiden pengusiran dari Hanggar Malinau hingga Polisi menangkap tiga pria di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara diduga nekat berbisnis pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) palsu.

Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:

Susi Air khawatir penerbangan Malinau terganggu pasca pengusiran

Sekretaris Perusahaan Susi Air Nadine Kaiser menyebut pihaknya khawatir pelayanan penerbangan di Malinau, Kalimantan Utara, terganggu pasca insiden pengusiran dari Hanggar Malinau.

Selengkapnya baca di sini

Mantan Penasehat KPK gugat UU IKN ke Mahkamah Konstitusi

Mantan Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua beserta 11 orang lainnya menggugat atau mengajukan pengujian formil Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Selengkapnya baca di sini

Kapal Bakamla RI-Jepang latihan bersama di Perairan Utara Nongsa

Kapal Badan Keamanan Laut RI KN Pulau Dana-323 latihan bersama "passing exercise" dengan Kapal Japan Coast Guard Echigo PLH 08, di Perairan Utara Nongsa Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

Selengkapnya baca di sini

KPK menahan dua tersangka kasus korupsi pengadaan KTP-el

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis Nomor Induk Kependudukan secara nasional (KTP-elektronik).

Selengkapnya baca di sini

Polisi menangkap tiga pria di Kolaka Utara diduga bisnis SIM palsu

Polisi menangkap tiga pria di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara diduga nekat berbisnis pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) palsu di daerah setempat.

Selengkapnya baca di sini