Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman melonjak 4,91 persen,....
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup di zona merah pada perdagangan Kamis waktu setempat (3/2/2022), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpuruk 1,57 persen atau 245,30 poin, menjadi menetap di 15.368,47 poin.
Indeks DAX 40 tergerus 0,04 persen atau 5,62 poin menjadi 15.613,77 poin pada Rabu (2/2/2022), setelah menguat 0,96 persen atau 148,19 poin menjadi 15.619,39 poin pada Selasa (1/2/2022), dan terkerek 0,99 persen atau 152,25 poin menjadi 15.471,20 poin pada Senin (31/1/2022).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya delapan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 32 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman berbalik melemah, indeks DAX 40 tergerus 0,14 persen
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
HelloFresh, sebuah perusahaan penyedia layanan makanan daring berlangganan di mana pelanggan menerima sekotak resep dan ide makanan mingguan mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 9,53 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring Eropa Delivery Hero SE yang anjlok 5,56 persen, serta perusahaan produsen semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG merosot 4,92 persen.
Baca juga: Saham Prancis hentikan reli 3-hari, indeks CAC 40 anjlok 1,54 persen
Di sisi lain, Deutsche Bank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman melonjak 4,91 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi terkemuka Jerman Deutsche Telekom AG yang meningkat 2,57 persen, serta perusahaan industri bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement terdongkrak 1,31 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022