Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 36 mahasiswa Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya tiba di lokasi bencana banjir bandang dan longsor di Jember, Jawa Timur, Jumat pagi, untuk memberikan bantuan sekaligus melakukan penyuluhan bagi korban bencana alam."Mereka diberangkatkan Pembantu Rektor III ITS, Dr Ir Achmad Jazidie M.Eng pada Kamis (26/1) sore dan pagi ini akan memulai bakti sosial dengan memberikan sumbangan kepada korban bencana banjir," kata ketua Pusat Studi Bencana (PSB) ITS, Ir Amien Widodo M.S. Di Jember, katanya, mereka juga akan memberikan penyuluhan. "Semula, penyuluhan akan disampaikan kepada masyarakat yang belum terkena bencana, tapi karena bersamaan dengan bakti sosial, maka mereka akan mencari daerah-daerah di sekitar lokasi bencana yang masih rawan longsor," katanya. Menurut dia, warga di daerah sekitar bencana juga masih membutuhkan penyuluhan, karena mereka tetap akan ditempatkan di daerah relokasi yang tidak jauh dari tempat bencana, karena itu penyuluhan yang akan dilakukan para mahasiswa ITS masih dibutuhkan. "Untuk menghilangkan risiko bencana berikutnya, sebelum menentukan daerah relokasi, sebaiknya dilakukan pemotretan udara atau satelit pasca bencana, sehingga dapat memastikan daerah relokasi yang aman," katanya. Dari hasil pemotretan satelit itu, katanya, akan mudah dianalisis untuk daerah mana yang tetap aman untuk dihuni dan daerah-daerah mana saja yang masih memungkinkan terjadinya bencana. "Kita bisa menghitung dan menganalisis dari luas daerah yang terkena bencana dan material yang terbawa hingga menyebar ke mana. ITS siap membantu dalam menganalisis hasil foto satelit itu," katanya. Sementara itu, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM_ ITS, Fadli, menegaskan bahwa pihaknya menghimpun dana senilai Rp27 juta lebih dan beberapa bahan makanan serta pakaian layak pakai bagi korban bencana di Jember. "Dari dana yang terkumpul itu, semua akan disumbangkan kepada masyarakat Jember yang terkena musibah banjir dalam bentuk sandang dan pangan. Kami memilih dalam bentuk sandang dan pangan, agar tepat sasaran," katanya. Ia menambahkan, rektorat berharap keberangkatan mahasiswa ITS ke Jember dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada para korban bencana agar kesedihan mereka yang kehilangan segala-galanya dapat segera terobati. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006