untuk mewaspadai orang tak dikenal yang mungkin saja melakukan tindakan provokasi
Mataram (ANTARA News) - Kepolisian Daerah NTB mengimbau berbagai komponen masyarakat untuk mewaspadai orang tak dikenal yang mungkin saja melakukan tindakan provokasi yang mengarah kepada gangguan keamanan dan ketertiban.
"Imbauan ini perlu disampaikan sebagai bentuk peringatan agar stabilitas kamtibmas tetap terpelihara menjelang pelaksanaan ibadah puasa akhir Juli mendatang," kata Kabid Humas Polda NTB, AKBP Sukarman Husein, di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan, mungkin saja ada orang tak dikenal yang berupaya memprovokasi masyarakat dengan isu-isu yang tidak jelas arahnya, yang pada akhirnya hanya memperkeruh kedamaian hidup.
Provokasi sesat juga dapat berupa tawaran hadiah menarik yang mengarah kepada tindak pidana penipuan mengatasnamakan produk atau perusahaan tertentu melalui pesan singkat (SMS) atau telepon.
"Biasanya menjelang puasa dan lebaran ada saja yang melaporkan telah menjadi korban penipuan atau tindak kriminal lainnya, sehingga perlu diwaspadai sejak dini," ujarnya.
Sukarman mengatakan, berbagai pihak perlu menghormati dan menghargai umat Islam yang nantinya melaksanakan ibadah puasa, dengan menjaga etika, tutur kata, sikap dan perilaku.
Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa diharapkan dapat bersabar dan ikhlas dalam menahan hawa nafsu.
"Maka sebaiknya tidak memamerkan barang-barang berharga yang dapat mengundang orang lain berbuat jahat. Jangan pula menggunakan telepon gengggam saat berkendara dan selalu waspada apabila melintasi jalan yang sepi pada waktu-waktu rawan kejahatan," ujarnya.
Polda NTB juga mengimbau pengguna kendaraan bermotor agar menempatkan pada tempat yang aman, pastikan sudah terkunci, dan selalu mewaspadai segala bentuk kemungkinan tindakaan kriminal di rumah maupun di jalan.
Untuk menciptakan rasa aman dan tetap terpeliharanya kamtibmas yang kondusif, tambah Sukarman, Polda NTB beserta jajarannya menggelar Operasi Patuh Gatering (Ganesa, Tambora dan Rinjani) 2011 yang sudah berlangsung sejak 11 Juli dan akan berakhir 24 Juli mendatang.
"Operasi Gatering 2011 dengan sasaran tercapainya keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas (kamseltibcar) itu, bertujuan mencegah berbagai tindak kriminal sekaligus memperlancar arus lalu lintas di jalan umum," ujarnya. (ANT)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011