Jakarta (ANTARA) - CEO klub besar Serie A AC Milan Ivan Gazidis mengatakan sepak bola di Italia jatuh karena tidak berinvestasi di bidang infrastruktur, berbeda dengan yang dilakukan oleh sepak bola Inggris.

Dikutip dari football-italia, Kamis, ia menjelaskan bahwa telah terjadi perubahan yang radikal di sepak bola Inggris karena infrasturkur, sehingga membuat Liga Premier menjadi Liga Super di dunia.

"Sepak bola Italia jatuh karena tidak berinvestasi di infrastruktur. Transformasi terjadi di stadion Liga Premier secara radikal sehingga mengubah sepak bola Inggris menjadi Liga Super," terang Gazidis.

Menurut dia, saat ini klub Liga Italia harus mengikuti jejak Liga Inggris, dan saat ini AC Milan berencana membangun stadion baru yang dapat diakses oleh siapa saja.

Baca juga: Serie A Italia di ambang bangkrut dan butuh dana pemerintah

Gazidis menjelaskan AC Milan juga berniat untuk membangun stadion anyar ramah lingkungan dan berkelanjutan di Milan, yang merupakan hal penting untuk kembali ke puncak, baik di dalam maupun di luar lapangan.

"Kami harus membangun stadion baru, stadion baru yang bisa diakses oleh semua. Membangun stadion baru yang hijau dan berkelanjutan di Milan adalah hal luar biasa, dan itu penting untuk kembali ke puncak, baik di dalam dan luar lapangan," jelas Gazidis.

Selain infrastruktur, pria asal Afrika Selatan itu juga mengatakan lolos ke ajang Liga Champions merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan klub.

Gazidis menjelaskan kegagalan tampil di Liga Champions adalah hal yang sama seperti gagal promosi atau degradasi bagi klub yang lain.

"Berada di Liga Champions atau tidak lolos adalah rintangan penting untuk klub. Ini penting bagi kami, sama seperti perbedaan antara promosi atau degradasi untuk (klub) lain," ungkap Gazidis.

Baca juga: Akibat gaji yang besar, AC Milan gagal daratkan Renato Sanches
Baca juga: AC Milan resmi daratkan talenta muda Serbia Marko Lazetic

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022