Sejak Dairi ada baru kali ini Presiden menginjakkan kaki di tanah Dairi.

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membagikan sebanyak 600 sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

"Saya sebagai putra Dairi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kedatangan Presiden Jokowi ke Dairi dan sudah lama ditunggu masyarakat. Ini menjadi catatan sejarah bagi kami masyarakat Dairi bahwa sejak Dairi ada baru kali ini Presiden menginjakkan kaki di tanah Dairi," kata Junimart dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Junimart menjelaskan kedatangan Presiden Jokowi di tanah kelahirannya itu, salah satunya bertujuan untuk membagikan secara simbolik sebanyak 200 sertifikat tanah kepada masyarakat yang mewakili 13 desa di Dairi.

"Jadi dalam kunjungan beliau ke Dairi hari ini, salah satunya untuk membagikan sebanyak 600 sertifikat tanah kepada masyarakat Dari yang mana pada penyerahannya secara simbolik dibagikan langsung sebanyak 200 sertifikat, hal ini dilakukan mengingat masa pandemi," ujarnya.

Menurut dia, di tahun 2022, jumlah total sertifikat tanah yang akan disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Dairi adalah sebanyak 7.000 sertifikat.

Karena itu, dia mengatakan pula, dipastikannya kepada warga yang hari ini masih belum mendapatkan sertifikat, tetap akan mendapatkan pada penyaluran berikutnya.

"Untuk tahun 2022 ini koordinasi dan komunikasi saya dengan Kementerian ATR/BPN untuk pemberian sertifikat tanah secara cuma-cuma kepada masyarakat di pedesaan Dairi akan diterbitkan sebanyak 7.000 sertifikat," ujarnya.

Ketua Panitia Kerja (Panja) Mafia Tanah Komisi II DPR RI itu berharap kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Dairi tidak menjadi yang pertama dan terakhir.

Karena itu, Junimart berharap dalam kunjungan kerja ke depan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dapat menjadwalkan kembali kunjungan ke Kabupaten Dairi.

"Semoga kunjungan Pak Presiden Jokowi ke Dairi bisa mampir ke Tao Silalahi yang merupakan salah satu destinasi pariwisata danau yang indah pemandangannya dan tenunan ulosnya serta berkunjung ke Taman Wisata Iman salah satu ikon luar biasa di Dairi," katanya lagi.

Dia mengatakan akan membangun komunikasi lagi dengan Mensesneg agar bisa menjadwalkan kembali kunjungan Presiden Jokowi ke Dairi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa sertifikat tanah penting dimiliki setiap pemilik tanah sebagai tanda kepastian hukum.

“Kalau bapak sudah ada rumah di situ 20 tahun atau kebun di situ sudah lebih dari 15 tahun tapi belum punya sertifikat, orang datang, ini punya saya, punya saya, punya saya, punya saya, pegangannya mana? Ini yang namanya pentingnya kepastian hukum hak atas tanah yang namanya sertifikat,” ujar Presiden dalam penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat, di Lapangan Sudirman, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut), Kamis.

Sebagai tanda bukti hukum, di dalam sertifikat tanah sudah tertulis nama pemilik, beserta luas lahan yang dimiliki.

Presiden menuturkan bahwa permasalahan sertifikat tanah menjadi perhatian, karena masih adanya sengketa tanah di daerah, baik antara warga dengan warga, warga dengan pemerintah, maupun warga dengan perusahaan swasta. Permasalahan tersebut, menurut Presiden, tidak dapat terselesaikan karena tidak adanya sertifikat tanah.
Baca juga: Presiden membagikan bantuan tunai buat pedagang terdampak pandemi
Baca juga: Presiden Jokowi bagikan SK Hutan Sosial dan sertifikat tanah di Sumut

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022