Orang berkebangsaan India pemilik klub Liga Utama Inggris itu mengatakan, mereka akan menjadwalulang rencana mereka, termasuk pertandingan persahabatan di Pune pada Jumat (22/7) karena adanya tindak kekerasan di Mumbai.
"Kunjungan itu bukan dibatalkan, tetapi ditunda menjadi lain waktu, karena adanya aktivitas di sana," kata pelatih Rover, Steve Kean.
Ia menimpali, "Dewan pengurus klub mengadakan pembicaraan dengan pemilik, kemudian memutuskan kunjungan akan diteruskan tetapi pada waktu lain, kemungkinan pada awal Oktober."
Kean menampik dugaan keputusan menunda keberangkatan itu akibat adanya penolakan dari anggota pemain Robers.
"Pemain menunggu pengarahan dan sepanjang mereka diberitahu apa yang terjadi maka mereka mengikuti saja rencana pengurus klub," katanya.
Ia mengemukakan, "Saya kira pemilik klub ini akan kecewa bila rencana itu dibatalkan, jadi disepakati kunjungan tetap diadakan tetapi pada waktu berbeda."
Blackburn, yang dibeli perusahaan raksasa India, akan menjadi tim pertama Liga Utama Inggris yang bermain di India, bila mereka datang melawan Klub Sepak Bola Pune.
Klub Inggris itu juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka merencanakan membangun semacam akademi sepak bola remaja di dekat Pune, sekitar 100 kilometer dari Mumbai.
Pernyataan dari Blackburn dan pemilik klub menyebutkan, adanya serangan di Mumbai membuat mereka "tidak punya pilihan", kecuali menunda kunjungan mereka.
"Keselamatan merupakan prioritas seperti dinyatakan unsur keamanan dan penasihat legal kita. Ini membuat kami tidak punya pilihan lain kecuali menunda keberangkatan," demikian pernyataan dari Rover.
(Uu.A008/S004)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
