Dikutip dari football-italia, Kamis, berbagai sumber di Italia mengatakan, keputusan ini diambil dengan kesepakatan bersama yang terjalin antara pihak klub dengan Josip Ilicic.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini enggan membahas hal ini lebih jauh karena situasi yang terjadi sangat pribadi dan melebih soal sepak bola serta profesi.
Gasperini menjelaskan pihak Atalanta sudah mengenal Ilicic selama bertahun-tahun dan melalui tahun-tahun indah bersama, ia memastikan Ilicic dalam keadaan normal serta selalu menjadi pribadi yang positif.
Ia mengatakan psikiater tengah berusaha mengetahui apa yang terjadi dan berharap pemain asal Slovenia itu bisa segera menemukan kesenangan ketika berada di lapangan.
Baca juga: Gasperini berharap Ilicic dapat kembali untuk musim depan
"Itu tidak pernah mudah untuk saya berbicara soal situasi seperti ini, karena ini sangat pribadi. Saya hanya bisa mengatakan kami selalu dekat dengan dia, karena ini adalah situasi yang melebihi sepak bola, lebih dari profesi," terang Gasperini.
"Kami mengenal dia bertahun-tahun, memiliki banyak momen menyenangkan bersama. Saya bisa katakan dia sangat normal, orang yang positif, tapi di dalam pikiran kami seperti hutan. Ini sulit untuk psikiater bekerja mengetahui apa yang terjadi, biarkan kami sendiri. Saya berharap dia bisa kembali dan menemukan rasa senang di lapangan," sambungnya.
Ilicic diketahui sudah absen dalam dua pertandingan terakhir Atalanta di Liga Italia setelah meminta waktu untuk pemulihan kesehatan mental. Itu bukan kali pertama ia mengutamakan kesehatan mentalnya, sebab penyerang berusia 34 tahun itu juga pernah tak ambil bagian dalam perempat final Liga Champions 2019/20 lalu.
Atalanta tercatat akan mengawali perjalanan meraka di playoff fase gugur Liga Europa dengan menjamu Olympiakos di Bergamo pada 17 Ferbruari, sebelum bertandang ke Yunani pada 24 Februari.
Baca juga: Hasil undian playoff Liga Europa: Barcelona langsung hadapi Napoli
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022