Jakarta (ANTARA) - Tren moisturizer atau pelembap meningkat sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lapisan kulit terluar (skin barrier) agar tetap sehat dan bebas dari permasalahan kulit.

Berbagai jenis pelembab pun hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjaga kulit. Salah satu kandungan dalam pelembab yang sedang diganderungi saat ini adalah ceramide.

Ceramide sendiri berfungsi melindungi kulit dari paparan debu dan kotoran serta paparan benda asing dari lingkungan. Oleh karenanya, ceramide banyak digunakan dalam pelembab.

Selain itu ada juga kandungan mugwort, yang bermanfaat untuk mencegah munculnya jerawat, mengurangi peradangan kulit wajah hingga melembabkan.

Dua kandungan ini menjadi pertimbangan tersendiri bagi masyarakat dalam memilih pelembab. Jenama lokal Whitelab pun menghadirkan pelembab dengan ceramide dan mugwort sebagai kandungan utamanya.

Whitelab Cera-mug Barrier Moisturizer Gel merupakan pelembab dengan tekstur gel ringan tanpa meninggalkan rasa lengket yang dapat menghidrasi kulit secara maksimal dan diklaim dapat merawat dan meningkatkan fungsi skin barrier sekaligus memberi nutrisi terbaik pada wajah.

Cera-mug sendiri adalah kepanjangan dari Ceramide & Mugwort dengan kandungan utama Ceramide-4, Marine Collagen, Mugwort, dan Hyalucomplex-10.

Cera-mug dari Whitelab bisa digunakan untuk semua jenis kulit, terutama yang berminyak dan kering. Cera-mug juga dapat digunakan pada pagi dan malam hari serta telah melalui tes dermatologi sehingga bisa digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.

Dibandingkan dengan produk serupa, Cera-mug Whitelab mendapat antusias yang cukup tinggi lantaran kandungannya yang kompleks, bahkan mampu bersaing dengan merek luar negeri. Dengan harga yang terjangkau yakni Rp89 ribu, produk ini menjadi favorit pencinta kecantikan.


Baca juga: Whitelab, jenama lokal raih beragam penghargaan sepanjang 2021

Baca juga: Jangan salah, produk hidrasi beda dengan pelembap

Baca juga: Berapa kali sebaiknya pakai pelembap usai cuci tangan?

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022