Kalau tiketnya tinggal sedikit, biasanya harga akan semakin mahal.
Jambi (ANTARA News) - Calon pemudik dari Jambi yang akan mudik lebaran sudah mulai memburu tiket pesawat pesawat meskipun belum memasuki bulan puasa.
Tiket pesawat berbagai jurusan sudah diburu oleh para konsumen. Ini merupakan antisipasi warga untuk mudik di saat lebaran nanti. Calon penumpang beralasan, jika mendekati lebaran tiket akan mengalami kenaikan dan sulit didapatkan.
Abdi, salah seorang calon pemudik mengaku sudah memboking 4 tiket pesawat untuk mudik lebaran nanti. Sebab, ia kuatir keluarganya tidak bisa mudik lebaran akibat tiket habis dan harga yang melambung tinggi.
"Saya dan keluarga mau pulang kampung ke Jawa, karena itu saya sudah pesan dari sekarang. Kalau pesannya menjelang lebaran takutnya tidak kebagian. Kalaupun ada harganya mahal," katanya, Kamis.
Benar saja, dari beberapa agen tiket mengatakan sejumlah tiket memang sudah dipesan konsumen. Sepertinya, tiket ini untuk mudik lebaran. Harganya yakni berkisar antara Rp700 - 1,5 juta. Salah satu staf Global Tour, Mega mengatakan, pembokingan tiket ini sudah terjadi sejak dua minggu lalu.
Bahkan perharinya, ada sekitar 1 hingga lima orang yang memesan tiket jelang lebaran nanti. Menurut dia, semakin hari semakin bertambah pemesannya. Dia mengatakan, untuk harga tiket rata-rata berkisar Rp700 ribu sampai Rp1 juta lebih.
Harga itu untuk tiket ke Jakarta, Semarang dan Ujung Pandang. Pihaknya memprediksi harga tiket ini akan semakin melambung seiring dengan banyaknya pesanan dan mendekati lebaran nanti. "Kalau sudah dekat hari H, tiket biasanya sudah habis. Harganya pun naik lagi," katanya.
Sama halnya dengan agen tiket Mayang Tour. Yossi, staf kantor Mayang Tour mengatakan, setiap hari pemesanan tiket untuk mudik lebaran terus bertambah. Per harinya rata-rata tiket dipesan dua orang bahkan lebih. Tujuan keberangkatan macam-macam. Ada yang ke Jakarta, Bandung dan lainnya.
Soal harga, lanjutnya, pihaknya menjual dengan nilai sebesar Rp700 hingga Rp1,5 juta. Dimungkinkan, harga ini akan merangkak naik menjelang libur puasa dan menjelang lebaran nanti.
Hanya saja, ia tidak bisa memastikan besaran kenaikan tersebut. Alasannya, kata dia, sistem yang digunakan untuk penjualan tiket adalah sistem online. Sehingga jumlah kursi yang dipesan juga diketahui secara nasional.
"Kalau tiketnya tinggal sedikit, biasanya harga akan semakin mahal," jelasnya. Iapun tidak bisa menjamin, pemesanan saat ini bisa dilakukan dengan harga terjangkau. Sebab, harga yang diberlakukan sama saja setiap agennya. "Jadi tergantung juga dari perusahaan penjual tiket itu, karena harga selalu berubah-ubah," katanya.
(T.KR-YJ)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011