Kami tidak begitu memahami kekuatan tim-tim lawan, mengingat kejuaraan Asia ini berlangsung dua tahun sekali. Sedangkan, Indonesia sendiri terbilang jarang mengikuti event-event tingkat Asia.
Palembang (ANTARA News) - Asisten pelatih Tim Nasional bola voli, Dadang Sudrajat, mengaku masih buta kekuatan tim-tim lawan pada ajang Kejuaraan Voli Putra Antarklub Asia di Palembang, 23-30 Juli 2011.
"Kami tidak begitu memahami kekuatan tim-tim lawan, mengingat kejuaraan Asia ini berlangsung dua tahun sekali. Sedangkan, Indonesia sendiri terbilang jarang mengikuti event-event tingkat Asia," ujar Dadang, di Palembang, Kamis.
Dadang mengungkapkan, Indonesia hanya bermodalkan pengalaman pada ajang SEA Games yang secara rutin diikuti.
"Kejuaraan ini tidak hanya diikuti oleh negara-negara di Asia Tenggara saja, tapi juga sejumlah negara kuat di Asia, seperti Iran, China, dan Jepang. Kami pun sadar diri sehingga hanya menargetkan lolos ke delapan besar saja," kata dia.
Pada kejuaraan itu, Indonesia berada pada grup A bersama dengan Vietnam, China, Afghanistan, Jepang, dan Uzbekistan.
Sedangkan grup B terdiri atas Iran, Qatar, Kazakhtan, Myanmar, Thailand, dan Turkmenistan.
Menurut Dadang, dari lima negara itu, hanya Vietnam, Myanmar, dan Thailand yang relatif diketahui karakter permainannya, karena beberapa kali pernah berjumpa pada ajang SEA Games dengan tim Indonesia.
"Itulah kejuaraan ini kami jadikan sebagai ajang uji coba timnas sebelum bertanding pada SEA Games nanti. Setidaknya, Indonesia dapat membaca kekuataan Vietnam, Myanmar, dan Thailand pada SEA Games nanti. Indonesia menargetkan meraih emas dan Thailand bakal menjadi batu sandungan," kata dia lagi.
Pada kejuaraan Asia ini Timnas Indonesia diperkuat 12 atlet, Agung Seganti, Bagus Wahyu, Joni Sugiyanto, Veleg Dhani, Septio Hadi, Andho Bertiawan, Ramzil Huda, Andri, Indra, Nurhidayanto, Erwin Rusni, dan Affan Priyo.
"Keseluruh atlet yang terpilih memperkuat Kejuaraan Asia ini akan diturunkan pada SEA Games nanti. Tim semakin lama menunjukkan progress yang menggembirakan, tapi memang harus ada yang dibenahi terutama untuk bagian pertahanan," ujar dia.
(ANT-037)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011