Jakarta (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki pelaku dugaan tabrak lari yang menewaskan pesepeda berinisial EW (53) dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pasar Minggu, Kamis (27/1) pagi.

"Sementara masih dalam penyelidikan. CCTV juga sudah kita cari, belum ada, belum dapat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Edi Supriyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Edi menyebutkan, penyidik sudah memeriksa sejumlah kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian. Tetapi belum ada yang bisa mendukung untuk mengungkap kecelakaan lalu lintas itu.

Selain kamera pengawas, penyidik juga telah meminta keterangan dua saksi yang saat itu menolong pelaku.

"Saksi hanya dua, tapi belum memastikan bahwa sepeda motor itu yang menabrak. Semua sudah dibawa, diperiksa. Pemulung juga sudah diperiksa," ujar Edi.

Baca juga: Polisi selidiki tewasnya pesepeda dalam insiden tabrak lari
Baca juga: Polisi selidiki kasus tabrak lari di Kemayoran

Sebelumnya, Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Sigit menjelaskan, peristiwa dugaan tabrak lari itu terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya di seberang Sumber Mas Motor, Pasar Minggu, sekitar pukul 05.00 WIB.

Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, mulanya kendaraan sepeda kayuh yang dikendarai oleh korban, EW, melaju dari arah selatan ke utara tertabrak dari belakang oleh sepeda motor yang identitasnya belum diketahui.

"Jenis dan nomor polisi tidak diketahui (melarikan diri). Sehingga terjatuh, terjadilah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan lukanya pengendara sepeda kayuh dan rusaknya kendaraan," kata Sigit.

Korban mengalami luka pada kepala dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Budiasih, Jakarta Timur.

Baca juga: Enam penumpang Vespa modifikasi jadi korban tabrak lari di BKT
Baca juga: AB ditetapkan sebagai tersangka tabrak lari beruntun Saharjo

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022