percepatan pelayanan pengangkutan sampahTangerang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang meluncurkan 55 unit bentor yang disebar ke 13 wilayah kecamatan untuk mengangkut sampah di pemukiman warga serta antisipasi adanya pembuangan sampah di pinggir jalan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian di Tangerang Kamis mengatakan 55 bentor yang diluncurkan ini melengkapi unit yang sudah beroperasi sebelumnya dan bagian dari HUT Kota Tangerang ke 29 Tahun.
Satu unit bentor mampu mengangkut dua kubik sampah yang berasal dari rumah tangga. Nantinya sampah yang diangkut bentor akan dipindahkan ke truk dan dibuang ke TPA Rawakucing.
"Jadi bentor ini menggantikan peran gerobak yang ada. Ini dilakukan bertahap untuk semua wilayah sehingga dapat mewujudkan kebersihan kota," ujarnya.
Baca juga: DLHK Tangerang angkut tumpukan sampah di Kali Prancis
Baca juga: Volume sampah di Kota Tangerang naik empat persen selama libur lebaran
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan peningkatan pelayanan kebersihan akan terus dilakukan dengan berbagai inovasi dan terobosan.
Keberadaan bentor yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup ini seperti TPS keliling. Karena konsepnya yakni sampah yang awalnya dari gerobak dipindah ke bentor lalu diangkut kembali ke truk.
"Intinya gak ada lagi gerobak di pinggir jalan karena bentor ini kerjanya mobile. Sehingga gak ada yang mengganggu pemandangan kota," ujarnya.
Sementara itu jumlah sampah harian Kota Tangerang saat ini adalah 1.500 meter kubik. Jumlah ini sama sebelum dan di masa pandemi sebab kebutuhan masyarakat yang sama. "Yang kita inovasi adalah percepatan pelayanan pengangkutan sampah," ujarnya.
Baca juga: ESDM apresiasi sampah jadi bahan bakar PLTU di Kota Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan peningkatan pelayanan kebersihan akan terus dilakukan dengan berbagai inovasi dan terobosan.
Keberadaan bentor yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup ini seperti TPS keliling. Karena konsepnya yakni sampah yang awalnya dari gerobak dipindah ke bentor lalu diangkut kembali ke truk.
"Intinya gak ada lagi gerobak di pinggir jalan karena bentor ini kerjanya mobile. Sehingga gak ada yang mengganggu pemandangan kota," ujarnya.
Sementara itu jumlah sampah harian Kota Tangerang saat ini adalah 1.500 meter kubik. Jumlah ini sama sebelum dan di masa pandemi sebab kebutuhan masyarakat yang sama. "Yang kita inovasi adalah percepatan pelayanan pengangkutan sampah," ujarnya.
Baca juga: ESDM apresiasi sampah jadi bahan bakar PLTU di Kota Tangerang
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022