Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman di Jakarta, Rabu mengatakan, perwakilan yang diutus oleh PSSI salah satunya adalah Koordinator Bidang Kompetisi Sihar Sitorus.
"Besok, Kamis (21/7), Pak Sihar akan berangkat ke AFC untuk melakukan konsultasi," katanya usai pertemuan dengan PT Liga Indonesia di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.
Menurut dia, saat ini pihaknya telah mendapatkan masukan dari CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Dengan demikian, apa saja yang akan dikonsultasikan dengan AFC telah tercatat.
Pertemuan dengan PT Liga Indonesia hampir melibatkan semua unsur yang selama ini menangani kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama. Dari PT Liga Indonesia selain Joko Driyono juga hadir Tigor Salomboboy (Sekretaris) dan Azwan Karim (Manajer Komunikasi dan IT).
Untuk jajaran PSSI baru dihadiri dalam pertemuan yang baru pertama kali digelar adalah hampir semua anggota Komite Eksekutif (EXCO) serta Sekjen PSSI Tri Goestoro.
"Pertemuan dengan PT Liga Indonesia akan terus kami lakukan. Bukan saat ini saja. Masih banyak yang dibicarakan termasuk legal dan keuangannya," ucap Farid, menambahkan.
Ditanya masalah perubahan format kompetisi, pria yang juga Sekjen Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia itu belum bisa menjelaskan dengan detail. Menurut dia, problem yang dihadapi saat ini adalah masalah legal karena harus sesuai dengan standar AFC.
"Memang, kemarin AFC menyatakan masih banyak rapor merah. Jadi semuanya harus diperbaiki untuk kedepannya," katanya, menegaskan.
Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, mengaku pertemuanya yang dilakukan dengan PSSI baru tahap awal. Masih ada rencana untuk pertemuan lanjutan.
"Kami tidak membahas format kompetisi musim depan. Kami hanya bicara masalah dokumen legal dan regulasi," kata Joko usai pertemuan.
Setelah terbentuk PSSI kepengurusan baru dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin, ada rencana melakukan penggabungan kompetisi ISL dengan Liga Primer Indonesia (LPI). Hanya saja rencana itu belum bisa dijelaskan dengan detail oleh pihak federasi sepak bola Indonesia itu.(*)
(T.B016/C004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011