Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia berakhir lebih rendah pada Kamis, terseret oleh saham teknologi yang mengalami sesi terburuk mereka dalam hampir sebulan, sementara Westpac naik setelah pemberi pinjaman terbesar keempat negara itu melampaui perkiraan laba kuartalannya.
Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia merosot 0,14 persen atau 9,70 poin menjadi 7.078,00 poin setelah kenaikan dua hari beruntun kehilangan tenaga dalam perdagangan yang tipis.
Saham sektor teknologi anjlok 5,9 persen, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya, terbebani oleh penurunan masing-masing 9,8 persen dan 5,0 persen pada saham Block dan Xero.
Sentimen Wall Street berubah suram dalam perdagangan pasca-pasar reguler semalam karena Meta Platforms Inc terjun lebih dari 20 persen setelah pemilik Facebook itu gagal memenuhi estimasi perolehan labanya.
Steven Daghlian, seorang analis pasar di CommSec, juga mengaitkan pelemahan saham teknologi dengan risiko inflasi dan prospek kenaikan suku bunga di berbagai negara.
"Kami sedang melalui periode di mana cukup normal untuk melihat peningkatan volatilitas hanya karena pasar masih agak tidak dapat diprediksi dan tidak pasti tentang apa yang akan terjadi di masa depan," katanya, dikutip dari Reuters.
Sektor keuangan turun 0,1 persen, meskipun Westpac melonjak 2,3 persen ke level tertinggi sejak 19 Januari setelah angka kuartal pertama pemberi pinjaman itu mencerminkan kemajuan dalam langkah-langkah pemotongan biaya.
Tanda-tanda awal pengurangan biaya akan memberikan kenyamanan kepada investor bahwa biaya yang timbul kemungkinan akan menurun melalui tahun fiskal 22 seperti yang dipandu, kata pialang Citi dalam sebuah catatan.
Perusahaan game Aristocrat Leisure jatuh sebanyak 3,1 persen setelah pemegang saham perusahaan perangkat lunak perjudian Inggris Playtech menolak tawaran pengambilalihan senilai 2,84 miliar dolar AS.
Melawan tren, saham pertambangan ditutup 1,6 persen lebih tinggi, diuntungkan dari harga tembaga dan emas yang kuat, dengan saham kelas berat Rio Tinto dan BHP masing-masing menguat 2,4 persen dan 3,1 persen.
Sementara itu, indeks acuan Selandia Baru S&P/NZX 50 berakhir 0,37 persen atau 45,68 poin lebih tinggi pada 12.335,32 poin.
Maskapai penerbangan Air New Zealand terangkat 3,3 persen setelah negara itu melayangkan rencana pembukaan kembali perbatasannya secara bertahap.
Baca juga: IHSG diprediksi datar di tengah minimnya sentimen domestik
Baca juga: Saham Australia tergelincir terseret sektor teknologi
Baca juga: Wall St raih kenaikan sesi keempat beruntun didorong saham teknologi
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022