Selama latihan di Pelatnas Program Indonesia Emas (Prima) hanya ada satu keinginan yang paling utama yaitu menyuguhkan medali emas dan mengibarkan bendera Merah-Putih serta mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Keinginan mulia dari para atlet itu sudah selayaknya mendapat penghargaan setimpal, baik saat memenuhi ambisinya maupun ketika mereka pensiun sebagai atlet nantinya.
"Masuk kontingen Indonesia yang dipromosikan ke SEA Games XXVI Palembang, November mendatang, keinginan yang ada dalam benak saya hanyalah mengejar prestasi optimal meraih medali emas. Pasalnya, prestasi terbaik ini selalu lepas saat tampil di SEA Games," ujar Derry dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Derry, atlet baseball kelahiran DURI – RIAU, mengakui, tampil dicabang baseball diperlukan kekompakan tim. Memenuhi semua itu dibutuhkan latihan keras dan kebersamaan tiap hari. Upaya meraih sukses PB Perbasasi memberikan peluang melakukan try-out di Taiwan mulai 29 Juli 2011. Setelah melakukan ujicoba selama 20 hari di Taiwan, dilanjutkan berlatih di Jepang mulai 16 September mendatang.
Sekembalinya dari Jepang, ujar Derry baru dibentuk tim inti SEA Games XXVI. Evaluasi pelatih setelah melakukan try-out di Jepang dan Taiwan diharapkan mendapat pemain yang tangguh untuk meraih sukses menyuguhkan medali emas bagi Merah-Putih. Pasalnya saat tampil di Filipina tahun 2005 memetik medali perak, berikutnya tahun 2007 di Thailand turun menjadi medali perunggu.
"Tampil di negeri sendiri sudah seharusnya meningkat menjadi medali emas setelah tahun 2009 di Laos cabang baseball tidak dipertandingkan," kata Derry.
Menyinggung adanya Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI), Derry menyambut baik dan berharap mampu memberikan ladang pekerjaan atau memberikan pengarahan dan pembinaan dalam membuka usaha, agar bisa hidup mandiri di masa tuanya.
Demikian juga Otto, atlet soft ball yang juga teman masa kecil Derry mengatakan, pihak swasta seperti Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) sangat membantu dan memberi semangat tersendiri dalam usahanya mencapai prestasi terbaik di Sea Games mendatang, karena kepedulian YOI akan masa depan atlet, membuatnya lebih tenang dalam latihan maupun bertanding.
"Karena para atlet itu membutuhkan kejelasan dalam kehidupan mendatang selain berbagai penghargaan ketika mampu mengharumkan nama baik bangsa dan negara dipercaturan even internasional," katanya.
Ia menyadari tidak sedikit mantan atlet yang hidupnya berada dibawah garis kemiskinan setelah masa jayanya memudar. Kondisi seperti itu tidak boleh terjadi, ia menghimbau ada pihak swasta yang peduli terhadap kehidupan mantan atlet yang pernah mengibarkan bendera Merah-Putih di pentas internasional.
Hal itu pula yang diinginkan Eko Juli Irawan dan Shinta yang kini menekuni cabang angkat besi.
"Pada intinya keinginan atlet itu sama, yaitu menggapai medali emas agar Merah-Putih berkibar di tengah peserta yang datang dari kawasan ASEAN. Namun setelah berjaya sebagai atlet, tentunya ada penghargaan dimasa pensiun. Dengan begitu memberikan semangat pada atlet junior untuk mengikuti jejak seniornya yang sukses mengukir prestasi optimal di pentas olahraga internasional," tambahnya.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011