memancing minat warga agar mengikuti pelatihan kerja

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) berencana menyediakan bus antar jemput untuk peserta pelatihan kerja berdasarkan hasil usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

"Saya mengusulkan untuk mempermudah warga dan memancing minat warga agar mengikuti pelatihan kerja disediakan bus sekolah untuk antar jemput warga,” kata Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, di Jakarta, Kamis.

Anwar menambahkan rencananya bus tersebut akan membawa warga dari titik penjemputan di permukiman hingga ke pusat pelatihan kerja milik Pemprov DKI Jakarta yang tersebar di sejumlah wilayah.

Anwar juga telah meminta pengurus RT/RW masing-masing kelurahan untuk mendata warga yang pemasukannya berkurang atau hilang agar dapat diikutsertakan dalam program pelatihan kerja.

Baca juga: Warga Kayu Manis ajukan pelatihan kerja di Musrenbang tahun 2022

"Pengusaha yang bangkrut dan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) akibat pandemi untuk bisa mengikuti pelatihan kerja demi meningkatkan keahlian dan perekonomian bagi warga yang terdampak COVID-19," ujar Anwar.

Sebelumnya warga Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman mengajukan sejumlah pelatihan kerja dalam Musrenbang pada 2022, di antaranya tata rias, tata boga dan tata busana.

Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan, mengatakan usulan tersebut tidak lepas dari banyaknya warga yang pemasukannya terdampak pandemi COVID-19 sejak 2020.

Dia mengatakan masih banyak warga yang beranggapan bahwa Musrenbang di tingkat kelurahan dan kKecamatan hanya menyangkut usulan pembangunan fisik.

Baca juga: Anies ajak warga DKI beri usulan pembangunan Jakarta

Padahal pembangunan non fisik meliputi peningkatan sumber daya manusia (SDM) lewat pelatihan kerja perlu diperhatikan, terlebih di masa pandemi COVID-19 saat sektor ekonomi terpuruk.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022