Jakarta (ANTARA) - Agregator e-commerce iPrice Group melakukan riset dengan mengobservasi 1.303 produk dari database internal iPrice dan 279 produk dari Newegg untuk mengetahui berapa banyak pengeluaran untuk gamer PC tingkat atas dan tingkat menengah.
Menurut data yang ditemukan, dikutip dari keterangan iPrice pada Kamis, gamer PC membutuhkan rata-rata 3.548 dolar AS (sekitar Rp50 juta) bagi kebutuhan game kompetitif tingkat atas yang mencakup CPU, GPU, keyboard mekanik, monitor resolusi tinggi, headset, kursi gaming, dan mouse.
Sekitar 35 persen dari anggaran digunakan untuk GPU, yang saat ini berharga rata-rata Rp17 jutaan karena adanya peningkatan demand dari crypto miners. CPU, monitor, dan kursi gaming adalah barang termahal berikutnya untuk gamers papan atas, masing-masing seharga sekitar Rp12 jutaan, Rp10 jutaan, dan Rp6 jutaan.
Sementara itu, rata-rata biaya kebutuhan pokok lainnya seperti headset, keyboard, dan mouse kelas atas masing-masing adalah Rp2 jutaan, Rp1,7 jutaan dan Rp900 ribuan.
Jika ditotal kebutuhan untuk peralatan gaming tingkat atas bisa mencapai Rp50 jutaan.
Baca juga: Cyberpunk 2077 rilis pembaruan perbaiki "bug"
Baca juga: Sejak pandemi, aktivitas anak main game komputer berkurang
iPrice juga menemukan harga rata-rata untuk kebutuhan gaming PC tingkat menengah yang tetap memenuhi fungsi bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.
Data mengungkapkan bahwa kebutuhan anggaran untuk kelas menengah 60 persen lebih murah daripada kebutuhan pokok kelas atas, yaitu akan menelan biaya rata-rata Rp30 jutaan.
GPU untuk kelas mid-tier tetap akan mengambil sebagian besar budget bagi kebutuhan gamer. Bahkan dengan budget alternatif, rata-rata 758 dolar AS (sekira Rp10 jutaan).
Berbicara tentang CPU, gamer dengan anggaran terbatas bisa mendapatkan CPU dengan harga sekitar 698 dolar AS atau sekitar Rp9 jutaan, yang hanya sedikit lebih mahal dari harga monitor papan atas. Monitor dan kursi gaming yang lebih ramah anggaran berharga rata-rata Rp3 jutaan dan Rp2 jutaan.
Sementara itu, keyboard, headset, dan mouse tingkat menengah berharga rata-rata Rp400 ribu-Rp1 jutaan. Secara keseluruhan, gamer dapat menghemat sekitar Rp20 jutaan dengan alternatif ini sementara memiliki fungsi yang sama dengan setup kompetitif.
Tetapi apakah anggaran akan memengaruhi banyak kualitas pengalaman bermain game mereka? Jawabannya, tergantung jenis game yang dimainkan.
Dalam hal GPU dan monitor, tidak akan membuat banyak perbedaan untuk game populer seperti kebanyakan judul yang dimainkan di E-sports. Game ini dirancang untuk berjalan di sebagian besar komputer, jadi komputer berperforma tinggi bukan perlengkapan wajib.
Namun, jika gamer lebih tertarik pada game AAA, maka mereka membutuhkan perlengkapan yang terbaik untuk mendapatkan pengalaman bermain game yang optimal.
Selain itu, iPrice mengamati banyak model berbeda dari rangkaian merek yang sama. Merek-merek ternama ini memiliki tingkat kualitas dan pembuatan yang berbeda, mulai dari yang berkabel hingga nirkabel (wireless).
Misalnya, perangkat yang menggunakan kabel tertentu cenderung lebih murah namun disukai oleh beberapa gamer karena waktu responnya yang lebih cepat. Pengaturan kabel juga kurang rentan terhadap masalah latensi dari alternatif wireless.
Namun, beberapa gamer mungkin merasa tidak nyaman dengan kabel yang terpasang ke perangkat mereka. Oleh karena itu, model wireless premium cenderung lebih mahal, tetapi pada saat yang sama juga portabel, dan ramah pengguna dan memberikan kinerja yang optimal.
Baca juga: Sekuel game Ragnarok Retro akan dirilis, simak fitur unggulannya
Baca juga: Game strategi PC Frostpunk akan hadir di perangkat seluler
Baca juga: Xbox Cloud Gaming uji coba di PC dan iPhone
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022