Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat pada Selasa mengutuk keras upaya pembunuhan terhadap Presiden Guinea Alpha Conde, yang pemilihannya tahun lalu diharapkan akan menjadi saat yang menentukan di negara yang condong-kudeta itu.
"AS mengutuk tampaknya pembunuhan yang diupayakan terhadap Presiden Guinea Conde dalam kata-kata paling keras," kata juru bicara Deplu AS Heide Bronke Fulton, lapor AFP.
"Menggulingkan pemerintahan demokratis melalui kekuatan dan kekerasan adalah tidak dapat diterima," ujarnya.
Sejumlah polisi nakal telah terlibat dalam bentrokan senjata dua jam pada tengah malam, menyebabkan satu orang tewas. Kamar tidur Conde diledakkan dengan bazoka dan granat berpeluncur roket, tapi ia mengatakan pada radio Prancis bahwa ia selamat karena ia tidak tidur di sana.
Conde, seorang penentang politik dalam waktu lama, berkuasa pada Desember setelah pemilihan demokratis pertama di Guinea dalam 40 tahun. AS telah mendesak junta sebelumnya untuk mundur setelah tentara pada September 2009 membantai lebih dari 150 orang dalam suatu protes. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011