London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Rabu waktu setempat (2/2/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 0,63 persen atau 47,22 poin, menjadi menetap di 7.583.00 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,96 persen atau 71,41 poin menjadi 7.535,78 poin pada Selasa (1/2/2022), setelah melemah 0,02 persen atau 1,70 poin menjadi 7.464,37 poin pada Senin (31/1/2022), dan jatuh 1,17 persen atau 88,24 poin menjadi 7.466.07 poin pada Jumat (28/1/2022).
Ocado Group, kelompok perusahaan distributor berbagai macam produk konsumen ritel multinasional Inggris melambung 5,70 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips, setelah anjlok 4,85 persen di sesi sebelumnya.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris Vodafone Group Plc yang terangkat 3,41 persen, serta perusahaan pengembang properti residensial terbesar Inggris Barratt Developments Plc meningkat 2,61 persen.
Sementara itu, Antofagasta Plc, sebuah perusahaan pemilik dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,85 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA yang tergelincir 2,16 persen, serta perusahaan jasa pertambangan dan eksplorasi yang memiliki dan mengoperasikan tambang perak dan emas di Meksiko dan Inggris Fresnillo Plc jatuh 1,97 persen.
Baca juga: Saham Inggris bangkit, Indeks FTSE 100 terangkat 0,96 persen
Baca juga: Saham Inggris kembali melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,02 persen
Baca juga: Saham Inggris dilanda ambil untung, indeks FTSE 100 jatuh 1,17 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2022