Semarang (ANTARA) - Kerumunan warga di sekitar lokasi terbakarnya tempat relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu malam, menyulitkan pemadaman kebakaran oleh petugas bersama para pedagang.
Beberapa kali petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang dan sukarelawan berteriak meminta warga, baik yang berdiri maupun menggunakan sepeda motor, tidak memadati jalan yang menjadi akses kendaraan damkar menuju titik-titik kebakaran.
Banyaknya warga yang ingin menonton kebakaran itu membuat jalanan macet, termasuk akses jalan menuju Pasar Johar Relokasi.
Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang tiba di lokasi kebakaran menegur langsung warga yang menutupi akses jalan.
"Minggir Mas, ini buat jalan pemadam kebakaran. Pak polisi, ayo ini jalan dikosongkan biar pemadam bisa lewat. Sekarang Pak, ayo semua minggir," teriak Ganjar kepada warga yang memenuhi jalan.
Hingga Rabu, pukul 21.30 WIB, titik-titik api masih terlihat pada bagian F1 hingga F9 Pasar Johar Relokasi.
Baca juga: Petugas berusaha padamkan kebakaran relokasi Pasar Johar
Baca juga: Presiden Jokowi harap Pasar Johar gerakkan ekonomi rakyat
Baca juga: Wali kota Semarang sebut akan atur pedagang yang menempati Pasar Johar
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022