Profindo Targetkan Tambahan Nilai Transaksi "Online Trading"

Jakarta (ANTARA News) - PT Profindo International Securities (Profindo) menargetkan tambahan nilai transaksi harian sebesar Rp1,5 miliar menjadi Rp36,5 miliar per hari dari perdagangan saham dalam jaringan Internet (online trading).

Presiden Direktur Profindo, Paul Andi Aulia, di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa target penambahan nilai transaksi itu didorong dari layanan baru perusahaan yakni perdagangan saham secara online yang baru saja diluncurkan.

Ia menambahkan, dengan adanya layanan online trading diharapkan dapat menambah jumlah nasabah 1.300 investor dibanding jumlah saat ini sekira 300 investor.

"Adanya fasilitas layanan online trading ini, akan meningkatkan nilai transaksi yang cukup signifikan. Selain itu, kami berharap penambahan jumlah nasabah sebanyak 1.000 investor hingga 2012," kata dia.

Ia mengatakan, seiring perkembangan zaman fasilitas online sangat dibutuhkan, sehingga perusahaan meluncurkan fasilitas online trading yang disebut ProClick.

"Dengan investor melakukan perdagangan saham secara online, maka investor dapat dengan cepat bertransaksi saham," katanya.

Ia mengemukakan, sistem online Profindo, memiliki beberapa kelebihan yang diyakini dapat bersaing dengan layanan-layanan sejenis yang telah terlebih dahulu dikeluarkan perusahaan sekuritas lain.

Ia mengatakan, fitur ProClick memiliki fitur yang lebih ringkas dan mudah digunakan siapapun (user friendly), dan dilengkapi fitur analis yang lebih lengkap dibanding produk-produk lainnya.

Menurut dia, data-data analis yang diberikan produk lain hanya mencakup tiga hingga lima tahun terakhir. ProClick menyajikan data-data analis emiten selama delapan tahun terakhir.

Selain itu, lanjut dia, sajian teknikal analis juga dilengkapi indikator trending dan non-trending.

Ia memaparkan, ProClick mulai dikembangkan sejak awal tahun ini, dengan nilai investasi sebesar Rp500 juta hingga Rp1 miliar.

"Ke depannya, sistem online akan lebih dikembangkan, termasuk kemungkinan melakukan transaksi dengan menggunakan smartphone," katanya menambahkan.
(T.KR-ZMF/B012)