"Kedua kelompok saling serang menggunakan batu dan kayu di depan kampus UMJ," kata Kapolsek Ciputat Kompol Alip di Tangerang Selasa.
Alip mengatakan, bentrok dipicu oleh peristiwa penyerangan terhadap Ketua Badan Koordinasi Jabodetabek Banten, Rudi Ghani, pada hari sebelumnya dan penyerangnya diduga dari KM UMJ.
Karena tidak terima dengan penyerangan tersebut, kemudian massa dari HMI melakukan penyerangan balik dengan alasan menuntut pertanggung jawaban.
"Jadi, penyebab bentrok kedua kelompok karena pihak HMI merasa tidak senang atas penyerangan yang dilakukan pihak KM UMJ," katanya.
Bentrok kedua kelompok tersebut terjadi selama setengah jam. Massa dari kedua kelompok saling serang menggunakan kayu.
Akibatnya, sejumlah mahasiswa dari kedua kelompok mengalami luka. Selain itu, sejumlah anggota polisi yang datang untuk melerai bentrokan sempat menjadi sasaran amukan mahasiswa.
Bahkan, Alip menambahkan, bila dirinya juga menjadi korban dari peristiwa bentrok tersebut. Alip yang ketika itu berusaha melerai justru terkena pukul pada bagian punggung.
"Punggung saya kena pukul dengan kayu saat kedua kelompok saat bentrok dan tidak mengindahkan himbauan polisi," katanya.
Saat ini, kedua kelompok mahasiswa tersebut sedang dilakukan proses mediasi di Mapolres Jakarta Selatan guna mencari solusi dari permasalahan yang ada.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011