Dari hasil survei yang telah kami laksanakan sejak Mei 2011, beberapa titik masih ada perbaikan sehingga pengguna jalan harus lebih waspada dan hati-hati.

Pekalongan (ANTARA News) - Kepala Subbidang Manajemen Operasional Rekayasa Lalu Lintas Polri, AKBP Mansur mengingatkan para pengemudi kendaraan mewaspadai beberapa titik kemacetan dan kecelakaan di jalur pantai utara Pulau Jawa terkait dengan adanya proyek perbaikan jalan dan jembatan.

"Dari hasil survei yang telah kami laksanakan sejak Mei 2011, beberapa titik masih ada perbaikan sehingga pengguna jalan harus lebih waspada dan hati-hati," katanya saat usai menyurvei perbaikan Jalan Wilis Kota Pekalongan, Selasa.

Menurut dia sejumlah titik kemacetan menjelang arus mudik Lebaran 2011 itu, antara lain Cikoko (Jawa Barat), Karawang, Indramayu, Cirebon (Jawa Barat), jalan dan jembatan di Kabupaten Brebes, serta Jalan Wilis Kota Pekalongan (Jawa Tengah).

"Namun, untuk jalan dan jembatan di Indramayu serta Cirebon, kini sudah bisa dilalui kendaraan meskipun harus ekstra hati-hati karena arus lalu lintas cukup padat," katanya.

Ia mengatakan selain disebabkan adanya proyek perbaikan jalan dan jembatan, sejumlah titik kemacetan juga bisa ditimbulkan dengan munculnya pasar tumpah di jalur pantura.

"Namun, untuk mengatisipasi timbulnya kemacetan arus lalu lintas di jalur pantura, nantinya akan kami serahkan pada masing-masing Polres/Polresta setempat. Mabes Polri hanya akan memdukung saja," katanya.

Ia mengatakan kepadatan arus mudik Lebaran 2011 diprediksi naik 15 persen sehingga diharapkan perbaikan jalan dan jembatan di sepanjang jalur pantai utara sudah selesai sebelum H-10 lebaran.

"Kami berharap saat arus mudik Lebaran 2011 bisa tercipta keamanan, ketertiban dan kelancaran kendaraan di jalan raya sehingga semua pengguna jalan harus tetap waspada dan mentaati aturan lalu lintas," katanya.

Terkait dengan berhentinya proyek perbaikan Jalan Wilis, Kepala Kepolisian Resor Kota Pekalongan, AKBP Toni Harsono meminta Dinas Bina Marga Jawa Tengah segera melanjutkan pembangunan proyek sesuai batas yang telah ditentukan.

"Kami sudah bertemu dengan Pejabat Pembuat Komitmen Perbaikan Jalan dan Jembatan Weleri-Pekalongan Dinas Bina Marga Jateng serta menyepakati proyek pembetonan Jalan Wilis bisa dilalui kendaraan dari searah pada 15 Agustus 2011. Namun, untuk bisa dilalui kendaraan dari dua arah disepakati mulai 2 September," katanya.


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011