Hingga hari ini sudah sepuluh negara yang menyatakan mengkonfirmasi kepastian ikut menghadiri Festival AIFF ini.
Banda Aceh (ANTARA News) - Sebanyak sepuluh negara dipastikan akan menghadiri Aceh International Folklore Festival (AIFF), di Banda Aceh, 23 Juli 2011.
"Hingga hari ini sudah sepuluh negara yang menyatakan mengkonfirmasi kepastian ikut menghadiri Festival AIFF ini," kata Sekretaris panitia pelaksana AIFF M Adli Abdullah, di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan, ke sepuluh negara yang telah mengkonfimasi akan ikut diantaranya, Italia, Ekuador, Estonia, Lithuania, Brazil, Afrika Selatan, Malaysia, Polandia, Turki dan Pakistan sedangkan yang lain belum menyatakan ikut.
"Kita akan menunggu konfirmasi kedatangan yang lain hingga 22 Juli," sebutnya
Sementara itu, manajer pertunjukan Ayi Sarjev mengemukakan bahwa festival AIFF akan diadakan di beberapa titik antara lain, Taman Putroe Phang, Museum Tsunami, Ulee Lheu, Rex Peunayoeng, Simpang Lima, depan Sinbun Sibreh.
"Kita buat seperti ini karena ini tarian rakyat, jadi harus benar-benar dekat dengan rakyat. Kalau untuk sentralnya tetap di taman Ratu Safiatuddin," kata pemimpin Crack Comunity ini.
Didampingi Wakil Sekretaris panitia Edi Kamal, Sarjev menjelaskan, hingga kini panitia sudah siap 100 persen untuk menyambut para penari-penari dari luar negeri.
"Alhamdulillah, kita sudah siap menunggu kedatangan tamu luar negeri," jelasnya.
Sarjev menambahkan, untuk pembukaan, Insyaallah Pak Gubernur akan membukanya secara langsung. Sebelum kegiatan tersebut dimulai panitia juga akan mengadakan karnaval keliling kota Banda Aceh.
Dia berharap agar semua pihak bisa mendukungnya agar acara ini akan berlangsung sesuai waktu yang dijadwalkan.
"Dengan event ini mari kita buktikan ke dunia bahwa Aceh aman bagi siapapun," pinta Sarjev.
(ANT-286)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011