hingga kini sudah tidak ada satu pun kursi yang tersisa untuk kelas bisnis dan eksekutif jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur..

Bekasi (ANTARA News) - Tiket mudik lebaran kereta api kelas Bisnis dan Eksekutif tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada pemberangkatan 25 hingga 28 Agustus 2011 di Stasiun Kereta Bekasi, Jawa Barat, habis terjual.

"Sejak pemesanannya dibuka pada pekan lalu, hingga kini sudah tidak ada satu pun kursi yang tersisa untuk kelas bisnis dan eksekutif jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Kepala Stasiun Bekasi, Eman Sulaeman, di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, mayoritas pembeli tiket berasal dari layanan lewat internet daripada pemesanan secara langsung di stasiun. Sebab, calon penumpang tidak perlu antre di loket yang memakan waktu dan menguras cukup energi.

"Hal ini sudah biasa terjadi menjelang Idul Fitri setiap tahun. Kereta eksekutif kami yakni Anggrek dan kereta bisnis jenis Sembrani sudah habis dipesan," katanya.

Dikatakan Eman, ketidakberimbangan jumlah tiket dengan jumlah penumpang wajar terjadi menyusul keterbatasan gerbong pengangkut milik PT KAI yang beroperasi dan mengalami pengurangan jumlah pada tahun ini.

"Tiket itu terbatas. Biasanya satu rangkaian kereta terdiri dari 10 gerbong. Pada tahun ini muncul kebijakan satu gerbong depan dan satu gerbong belakang rangkaian kereta digunakan untuk gerbong yang dikosongkan dan satu gerbong untuk restoran. Sehingga total gerbong dalam satu rangkaian kereta hanya berjumlah tujuh gerbong," katanya.

Menurut dia, gerbong aling-aling diterapkan di setiap rangkaian kereta api guna meminimalisasi dampak benturan akibat kecelakaan. Gerbong yang digunakan sebagai aling-aling merupakan gerbong kereta barang. Namun karena jumlahnya terbatas, maka PT KAI harus mengorbankan dua buah gerbong penumpang dalam setiap rangkaian kereta.

Dikatakan Eman, pihaknya akan kembali membuka pemesanan tiket baru menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Rabu (20/7) untuk pemberangkatan pada 29 Agustus mendatang mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.

"Biasanya hanya dalam setengah jam tiket sudah habis terjual," katanya.

Eman menghimbau agar masyarakat selaku calon penumpang mudik lebaran agar tidak membeli tiket kereta api kepada calo, sebab harga tiket yang dijual oleh calo lebih tinggi dari harga tiket yang normal.

"Jadi memang sudah terbiasa penumpang beli tiket itu lewat calo, calo itu ada karena ada penumpang," demikian Eman.
(ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011