Selama ini kami telah berkomitmen untuk menjaga kondusivitas Kota Bandung dengan slogan `akur jeung dulur dan ngajaga lembur`.
Bandung (ANTARA News) - Seniman Acil Darmawan Hardjakusumah SH, dikenal sebagai Acil Bimbo, menyatakan prihatin dengan bentrok di SMAK Dago Bandung, bahkan dirinya merasa martabat orang Sunda seperti dilempari kotoran.
"Wajah kami ini sepertinya dilempari kotoran atas kejadian bentrok kemarin. Siapa pun pasti tidak akan suka daerahnya dibeginikan," kata Acil, di Bandung, Selasa.
Acil meminta siapa pun yang datang ke Kota Bandung tidak merusak tatanan nilai yang ada di kota kembang tersebut.
"Pertama kami minta kepada mereka yang mendatangkan massa dari luar atau siapa pun, janganlah merusak tatanan nilai yang ada di Kota Bandung," ujar Acil.
Ia mengatakan, dirinya dan tokoh Sunda lainnya di Kota Bandung sudah sejak lama mengukuhkan komitmen untuk selalu menjaga suasana kondusif di kota ini.
"Selama ini kami telah berkomitmen untuk menjaga kondusivitas Kota Bandung dengan slogan `akur jeung dulur dan ngajaga lembur`," katanya.
Menurutnya, kejadian bentrok di SMAK Dago Bandung ini bukan hanya melukai perasaan orang Sunda di Kota Bandung, tetapi juga orang Sunda di luar Bandung pun merasa sakit hati atas bentrok kemarin," katanya.
Acil dan perwakilan tokoh Sunda lainnya mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus bentrok yang melibatkan dua massa di kawasan SMAK Dago Bandung.
(KR-ASJ/B/E005)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Satu lagi nih Kang Acil , Bandung , Kang Acil dan Bimbo bukan punya urang sunda doang lho , kami juga merasa memiliki .
Bravo Kang Acil .