Bandung (ANTARA News) - Proses kegiatan belajar mengajar siswa di Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Dago, Jalan Ir H Djuanda Nomor 93 Kota Bandung, diliburkan setelah terjadi bentrok dua massa, Senin petang (18/7) lalu.

"Ya proses belajar mengajar untuk sementara diliburkan dulu," kata Kepala Bagian Tata Usaha (TU) SMAK Dago Bandung RA Suryadi, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.

Suryadi mengatakan, proses belajar mengajar di SMAK Dago Bandung tersebut akan diliburkan hingga Hari Sabtu (23/7) mendatang.

"Liburnya sampai tanggal 23 Juli dan masuk lagi hari Senin (26/7) nya," ujar Suryadi.

Menurutnya, kondisi di SMAK Dago pasca bentrok dua massa tersebut sudah jauh lebih kondusif.

"Saya sedang ada di sini (SMAK Dago). Kondisinya kondusif dan aman. Beberapa pengajar juga ada yang masuk hari ini," ujarnya.

Ia menambahkan, tidak tampak petugas polisi berjaga-jaga di kawasan tersebut.

"Aman dan kondusif, petugas polisi juga belum terlihat. Tidak seperti malam tadi," katanya.

Akibat bentrok tersebut, Polrestabes Bandung menyatakan dua orang terluka dan dua unit mobil hancur karena amukan massa.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011