Kondisi hari ini sudah pulih, masyarakat yang mengungsi sejak Selasa (1/2) malam sudah kembali ke rumah masing-masing
Bukittinggi (ANTARA) - Ratusan warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang sempat dievakuasi dan mengungsi ke tempat aman akibat banjir pada Selasa (1/2), sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kepala BPBD Kota Bukittinggi Ibentaro Samudera di Bukittinggi, Rabu, mengatakan secara umum kondisi cuaca dan lingkungan warga yang terdampak banjir telah pulih.
"Kondisi hari ini sudah pulih, masyarakat yang mengungsi sejak Selasa (1/2) malam sudah kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Baca juga: Bukittinggi banjir dan warga terpaksa dievakuasi
Ia mengatakan masyarakat yang terdampak dibantu petugas dari Damkar dan BPBD, Tagana dan lainnya membersihkan rumah yang terdampak banjir.
"Kami membantu membersihkan sisa material akibat banjir semalam selain rumah warga juga fasilitas umum seperti masjid, mushala dan perkantoran," katanya.
Daerah terdampak paling parah banjir di Kota Bukittinggi adalah di daerah Pulai Anak Air Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Baca juga: Jenazah korban rusuh Sorong asal Bukittinggi dimakamkan
Lebih 200 warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka yang digenangi air hingga ketinggian satu meter.
"Kerugian kita taksir Rp100 juta, masyarakat kita minta untuk tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca yang masih musim hujan," katanya.
Baca juga: Volume sampah di Kota Bukittinggi mencapai 120 ton per hari
Diketahui beberapa daerah wisata mengalami kebanjiran seperti di Anak Air, Jembatan Besi Guguak Panjang, Belakang Balok, Aur Kuning dan Manggis Gantiang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir di daerah setinggi 940 mdpl itu, beberapa penyebab banjir disebutkan karena tingginya curah hujan serta tersumbatnya saluran air dan karena air yang melebihi kapasitas saluran air.
Baca juga: Pemkot Bukittinggi minta warga jauhi bibir ngarai saat hujan deras
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022