Jakarta (ANTARA) - Seluruh pertandingan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 yang dijadwalkan digelar pada hari ini, Rabu, di C-Tra Arena, Bandung diputuskan ditunda menyusul temuan baru kasus COVID-19 yang menimpa sejumlah pemain.
Setelah Indonesia Patriots dan Pelita Jaya, badai COVID-19 kini menerpa tim-tim lain, di antaranya Dewa United Surabaya, Bumi Borneo Basketball Pontianak dan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Berdasarkan keterangan resmi liga, mereka yang terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR pada 1 Februari adalah Dio Tirta dan Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United), Arion Thio dan Raymond Shariputra (Bumi Borneo), serta Antoni Erga, Avan Seputra dan Laurentius Steven Oei (Satria Muda).
Baca juga: Enam pemain Pelita Jaya terpapar COVID-19
Baca juga: Hasil IBL 2022: Bima Perkasa Jogja kantongi kemenangan perdana
Setelah temuan tersebut, operator liga pun memutuskan untuk melakukan tes ulang PCR kepada seluruh peserta sebagai upaya mitigasi risiko penyebaran virus agar tidak semakin meluas.
“Semua ini harus kami lakukan sesuai dengan pedoman protokol kesehatan dan prosedur mitigasi yang telah IBL tetapkan," kata dokter IBL Panudju.
Empat pertandingan yang ditunda hari ini adalah laga yang mempertemukan Pacific Caesar vs Dewa United, West Bandits vs Evos Thunder, Bumi Borneo vs Amartha Hangtuah dan Satria Muda vs Bali United.
Temuan tersebut menambah daftar pemain IBL 2022 yang terinfeksi virus corona. Sebelumnya, 18 personel Indonesia Patriots juga terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga tidak bisa mengikuti pertandingan seri Bandung IBL 2022.
Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada Selasa kemarin juga mengumumkan ada enam pemainnya yang terinfeksi COVID-19. Mereka adalah Fernando Fransco Manangsang, Govinda Julian Saputra, Muhammad Arighi, Hendrick Xavi Yonga, Vincent Rivaldi Kosasih dan Abiyyu Ramadhan.
Baca juga: Indonesia Patriots fokus pemulihan tim usai terpapar COVID-19
Baca juga: 18 personel Indonesia Patriots positif COVID-19
Baca juga: IBL utamakan prinsip transparansi dalam penanganan kasus COVID-19
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022