Pengunjung dapat mengajukan permohonan masuk bebas karantina selama mereka sudah divaksinasi lengkap dan menjalani tes RT-PCR pada hari pertama dan kelima kedatangan mereka di Thailand.
Pembukaan kembali yang lebih luas ini diperkirakan akan mendatangkan hingga 300.000 pelancong ke Thailand pada Februari, dan jumlahnya kemungkinan akan terus meningkat pada Maret, menurut juru bicara pemerintah Thanakorn Wangboonkongchana.
Sebelumnya, program bebas karantina dibatasi hanya untuk pelancong dari 60 lebih negara dan kawasan yang dianggap berisiko rendah.
Jumlah kedatangan turis internasional negara itu menyusut menjadi 427.869 pada 2021, dengan lebih dari tiga perempatnya tiba pada November dan Desember, menurut Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand.
Pemerintah Thailand telah meluncurkan serangkaian langkah untuk menyokong sektor pariwisata yang porak-poranda oleh pandemi.
Sebelum pandemi, sektor tersebut menyumbang sekitar 20 persen dari perekonomian nasional. Langkah tersebut termasuk memberikan subsidi untuk menggenjot perjalanan domestik dan mempercepat peluncuran vaksin.
Pada Selasa, negara di Asia Tenggara itu melaporkan 7.422 kasus terkonfirmasi baru dan 12 kematian tambahan dalam 24 jam terakhir, sehingga total kasus menjadi lebih dari 2,44 juta, sedangkan kematian menjadi 22.185.
Hingga Senin (31/1), 69,9 persen dari hampir 70 juta penduduk Thailand telah divaksinasi lengkap, sementara 20,5 persen telah menerima suntikan penguat atau booster, menurut Pusat Administrasi Situasi COVID-19 Thailand.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022