Sambangi Pasar Porsea, Presiden Jokowi bagikan bantuan modal pedagang

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo membagikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang kaki lima dan warung saat menyambangi Pasar Porsea di Kabupaten Toba dalam rangkaian kunjungan kerja di Sumatera Utara, Rabu.

Presiden Jokowi memberikan bantuan langsung tunai sebesar Rp1,2 juta per orang disertai paket sembako, yang diharapkan bisa membantu meringankan dampak pandemi COVID-19 yang membebani para pedagang, demikian keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Rabu.

Didampingi Kepala Pasar Porsea, Parlindungan Pangaribuan, Presiden Jokowi sempat berbincang dengan para pedagang penerima bantuan.

Salah satu penjual makanan dan minuman di Pasar Porsea, Risma Sitorus mengaku senang bukan hanya karena mendapat bantuan modal, tetapi juga berkesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi. "Bahagia banget bisa ketemu dengan Pak Presiden secara langsung. Dikasih hadiah, sama beras, ada sembako," kata Risma.

Senada dengan Risma, Sondang Novita Butar Butar yang sehari-hari menjajakan sayur di Pasar Porsea mengungkapkan kebanggaannya bisa bertatap muka dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Perasaan saya sangat luar biasa. Saya bangga memiliki Bapak Presiden Jokowi. Bapak Jokowi sangat rendah hati dan Bapak Jokowi sangat merakyat. Terima kasih Bapak Jokowi buat bantuannya," ujar Sondang.

Tak hanya bantuan modal, Rio, salah seorang penjahit yang biasa menjajakan jasanya di Pasar Porsea, mendapatkan kenang-kenangan berharga saat Presiden Jokowi menyerahkan jaket yang biasa dikenakannya kepada Rio.

"Sangat senang dikasih jaket. Dipanggil langsung, ini sebagai kenang-kenangan katanya. Semoga Bapak Presiden sehat-sehat dan tambah maju negara kita," kata Rio.

Di sela kunjungannya ke Pasar Porsea, Presiden juga sempat membeli sejumlah barang yang dijajakan para pedagang setempat. Presiden membeli buah nanas dan buah salak.

"Beli nanas dua biji dikasih Rp200 ribu. Terima kasih Pak Jokowi," ujar Francisca Tampubolon yang nanas jualannya dibeli Presiden.