Alhamdulillah wilayah Daops VI tidak ada temuan.
Solo (ANTARA) - Puluhan awak kereta api (KA) mengikuti tes narkoba di Stasiun Solobalapan sebagai bagian dari optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

"Setelah satu minggu lalu kami lakukan tes narkoba di wilayah Yogyakarta untuk manajemennya dan awak kereta, hari ini di Solo juga dilakukan sidak tes narkoba," kata Manager Humas KAI Daops 6 Supriyanto, di Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan beberapa pekerja KAI yang mengikuti tes tersebut di antaranya petugas pengawalan KA, masinis, kondektur, dan teknisi.

"Hari ini ada 50-an yang ikut sebagai antisipasi kemarin habis liburan. Ini untuk keselamatan perjalanan KA karena prinsip PT KAI adalah keselamatan yang utama. Kami pastikan SDM benar-benar sehat dan bebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang," katanya.

Dia mengatakan sejauh ini di wilayah kerja PT KAI Daops VI tidak ada temuan terkait kasus pekerja yang menggunakan narkoba.

"Alhamdulillah wilayah Daops VI tidak ada temuan, namun kami tetap antisipasi dengan melakukan tes acak petugas di lapangan dan manajemen. Di Yogya kemarin yang ikut ada 47 orang dan hasilnya negatif semua. Memang kami rutin lakukan secara acak di beberapa tempat," katanya.

Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan dan kondisi psikologis awak KA sendiri menjadi perhatian utama dari PT KAI. Pemeriksaan tersebut juga dilakukan dari sisi kondisi psikologis petugas.

"Tetap memastikan kondisi mereka sehat dan layak termasuk psikologisnya, makanya kami melakukan assessment, kondisi keluarga dan sebagainya," katanya pula.

Dikatakannya pula, jika ada petugas yang diketahui positif narkoba maka akan dilakukan tindakan lebih lanjut.

"Kami cek dulu, belum tentu juga (menggunakan narkoba). Seperti kemarin (pernah ada kasus) setelah dicek ternyata pakai alat pembersih gigi. Makanya tindak lanjut diperlukan. Dalam hal ini kami bekerja sama dengan BNN Surakarta," katanya pula.
Baca juga: BNN kerja sama P4GN dengan PT KAI

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022