Tunis (ANTARA News) - Seorang remaja lelaki tewas Ahad malam (17/7), ketika polisi membubarkan demonstrasi di Sidi Bouzid, tempat lahirnya revolusi di Tunisia, demikian laporan media resmi Senin.

Satu peluru mendesing dan menewaskan remaja itu sementara dua orang lagi juga cedera, selama kerusuhan di bagian tengah Tunisia, kata Kepala Polisi setempat Samir Al Meliti sebagaimana dikutip kantor berita TAP.

Ia menyatakan polisi melepaskan tembakan sebagai reaksi atas bom bensin yang dilemparkan oleh demonstran, kata TAP.

Bentrokan mulai terjadi Ahad larut malam dan berlangsung sampai pukul 03:00 waktu setempat, Senin (07:00 WIB), kata TAP, yang menambahkan sembilan orang ditangkap.

Remaja lelaki itu, yang disebutkan bernama Thabet Belkacem, sudah tewas saat ia tiba di rumah sakit di kota Sfax di bagian tengah negeri tersebut, kata satu sumber medis di Sidi Bouzid kepada AFP.

Salah satu dari dua orang yang cedera dalam kerusuhan Ahad malam berada dalam kondisi serius, kata sumber medis tersebut.

Sidi Bouzid adalah kota kecil tempat pedagang kaki lima yang bernama Mohammed Bouazizi membakar dirinya pada 17 Desember dalam protes terhadap aksi keras polisi, yang menyulut pemberontakan rakyat sehingga mengakibatkan terdepaknya Zine el Abidine Ben Ali pada Januari, demikian dilaporkan AFP.

(SYS/C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011