Perjanjian ditujukan untuk meningkatkan kerja sama lintas batas di bidang keuangan Syariah

Jakarta,18/7 (ANTARA) - Maybank Islamic hari ini melakukan penandatangan Nota Kesepahaman dengan Bank Syariah Mandiri untuk membangun kerja sama lintas batas antara Malaysia dan Indonesia di bidang tresuri dan perdagangan sesuai prinsip Syariah. Hal Ini akan diatur dalam ketentuan kerja sama antara kedua institusi dalam rangka meningkatkan arus likuiditas lintas batas dan diversifikasi penerapan solusi keuangan secara Syariah.

Penandatangan perjanjian kerja sama telah dilakukan dalam acara khusus pada Konferensi Tingkat Tinggi Keuangan Islam di Jakarta, yang diselenggarakan oleh Bank Negara Malaysia dan Bank Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Chief Executive Officer Maybank Islamic, Muzaffar Hisyam dan Presiden Direktur Bank Syariah Mandiri, Yuslam Fauzi. Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Raja Nazrin Shah HRH, International Islamic Financial Centre (MIFC) Financial Ambassador bersama-sama dengan Tan Sri Dr Zeti Akhtar Aziz, Gubernur Bank Negara Malaysia, dan Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia.

"Ada sinergi besar yang dapat dicapai melaluii kerja sama di bidang transaksi perbankan terstruktur, yang ditawarkan dan dilakukan sesuai dengan prinsip Syariah Islam". kata Muzaffar Hisyam, Chief Executive Officer Maybank Islamic. Lebih lanjut Muzaffar menjelaskan bahwa penandatanganan perjanjian akan meningkatkan kerja sama ASEAN antara Malaysia dan Indonesia.

Statistik Perdagangan Malaysia per April 2011 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan nilai impor Malaysia dari sepuluh negara impor tertinggi Malaysia termasuk Republik Indonesia mencapai RM 146,10 miliar atau 80,5% dari total impor Malaysia. Ekspor Malaysia untuk ASEAN sebesar RM56,1 miliar (25,0%) selama periode Januari 2011 - April 2011.

"Kami melihat kerja sama dengan mitra lokal besar, yakni antara Bank Syariah Mandiri dengan Grup Maybank, termasuk Bank Internasional Indonesia (BII) dan Maybank Syariah Indonesia (MSI), merupakan sarana dalam upaya untuk lebih mengembangkan industri perbankan Syariah di Indonesia, " kata Muzaffar. Kerja sama ini juga memungkinkan kedua bank untuk bekerja sama memberikan masukan positif dalam upaya mengembangkan industri perbankan Syariah dan keuangan di Indonesia.

Sesuai ketentuan yang ada dalam perjanjian tersebut, transaksi mencakup antara lain, transaksi tresuri dan Perdagangan untuk tujuan Pembiayaan Impor Perdagangan. Hal ini memungkinkan untuk mendorong perusahaan lokal melakukan kegiatan lintas batas yang lebih luas yang sesuai dengan Malaysia International Financial Centre-Bank Negara Malaysia (MIFC-BNM) dan inisiatif Bank Indonesia untuk melakukan integrasi secara global, melalui pembangunan hubungan keuangan Syariah dan meningkatkan kegiatan lintas batas antara kedua negara serta di seluruh ASEAN.

Kedua belah pihak juga akan mengembangkan platform pengetahuan untuk pengembangan human capital guna mengatasi kesenjangan human capital dalam industri Keuangan Syariah.

Kerja sama ini akan membuka jalan ke depan untuk melakukan intergrasi perbankan Syariah secara global dan mengatur aliansi strategis secara regional yang akan memperkuat kegiatan Keuangan Syariah.

Maybank Islamic juga berencana untuk menjajaki kerja sama serupa dengan bank lain di negara-negara seperti Brunei, Timur Tengah, dan Hong Kong/Cina; sebagai langkah strategis untuk memperkuat dan meningkatkan bisnis perbankan syariah baik secara regional maupun global.

Maybank Islamic merupakan bank syariah terbesar di kawasan ASEAN dengan total aset sampai saat ini lebih dari RM60 miliar (sekitar USD18 miliar). Didirikan lebih dari 18 tahun dan berpengalaman dalam perbankan Syariah, sebagai penyedia jasa keuangan yang terintegrasi dengan serangkaian produk dan jasa yang meliputi perbankan konsumen, perbankan korporasi & ritel, serta perbankan investasi, dengan lebih dari 4 (empat) juta nasabah. Sampai akhir April 2011, berdasarkan data yang diperoleh dari Bloomberg menunjukkan bahwa investasi Maybank merupakan top global sukuk advisor dengan pangsa pasar 32,9% sebesar 10,3 mliar ringgit (untuk periode 10-bulan kumulatif per April 2011).

Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengakses website Maybank di www.maybank.com.my/ www.maybankislamic.com.my

Pewarta: Masnang
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011