MIND ID-Pupuk Indonesia kerja sama penyediaan potasium untuk pupuk

Dengan 95 persen bahan olahan potash digunakan untuk industri pupuk menunjukkan masih besarnya kebutuhan potash dalam negeri

Jakarta (ANTARA) - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) atau PIHC perihal penyediaan potasium sebagai salah satu bahan baku utama produksi pupuk sebagai upaya memenuhi pasokan pupuk guna mendukung pertanian untuk ketahanan pangan.

“Inisiatif ini merupakan salah satu proyek strategis SDU 88 yang menjadi fokus Kementerian BUMN. Dengan 95 persen bahan olahan potash digunakan untuk industri pupuk menunjukkan masih besarnya kebutuhan potash dalam negeri. Inisiatif inorganik go global ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Kementerian BUMN juga mendorong aspek keberlanjutan dari kerja sama ini," kata Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Nota kesepahaman (MoU) di tandatangani oleh Direktur Pengembangan MIND ID Dilo Seno Widagdo dengan Direktur Produksi PIHC Bob Indiarto disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury di Jakarta pada 31 Januari 2022.

Untuk memproduksi pupuk, Indonesia mengimpor potasium sekitar 2-3 juta ton tiap tahun. Sedangkan PIHC sendiri mengimpor hampir 1 juta ton potasium tiap tahun.

Impor ini diperlukan karena Indonesia tidak memiliki sumber daya potasium. Untuk itu MIND ID mencari potensi dan peluang untuk akuisisi saham tambang potasium di luar negeri.

Direktur Pengembangan MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan pihaknya akan berkomitmen untuk menyediakan potasium untuk bahan baku pupuk. “MIND ID senantiasa membuka peluang untuk melakukan aliansi strategis yang mendorong hilirisasi. Perusahaan berkomitmen menjalin kemitraan strategis dengan entitas yang berpengalaman dalam industri terkait, khususnya potash untuk mendukung industri pupuk dan memperkuat ketahanan pangan nasional," kata Dilo.

Wakil Direktur Utama PIHC Nugroho Christijanto mengatakan kerja sama dengan MIND ID akan memberikan jaminan pasokan bahan baku bagi pabrik-pabrik NPK di masa mendatang, baik itu pabrik eksisting maupun pabrik-pabrik baru.

"Adanya jaminan pasokan dan harga yang kompetitif ini, akan berdampak besar terhadap pasokan pupuk domestik dalam rangka ketahanan pangan nasional serta menjaga daya beli petani Indonesia," katanya.

Nugroho mengatakan Pupuk Indonesia tengah menjalankan program transformasi bisnis di mana salah satu pilarnya adalah feedstock security and optimization, atau adanya jaminan dan optimalisasi bahan baku, baik itu bahan baku gas maupun non-gas.

Melalui inisiatif kerja sama strategis ini diharapkan Indonesia dapat memiliki kepastian sumber pasokan potasium secara jangka panjang yang akan memperkuat industri pupuk sehingga mendukung ketahanan pangan nasional.

Kerja sama strategis ini juga merupakan perwujudan mandat Pemerintah kepada MIND ID yakni mengelola sumber daya strategis dan menjadi perusahaan kelas dunia. Peluang akuisisi saham tambang potasium luar negeri akan meningkatkan portofolio perusahaan secara global.

MIND ID beranggotakan sejumlah BUMN sektor pertambangan seperti PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk.